Tesis

Analisis Polimorfisme Gen Vascular Endothelial Growth Factor +405 C>G dan -460 C>T Pada Penyakit Diabetik Foot Ulcer Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSCM = Analysis of Gene Polymorphism on Vascular Endothelial Growth Factor +405 C> G and -460 C> T In Diabetic Foot Ulcer Disease Patients with Type 2 Diabetes Mellitus in RSCM .

Latar Belakang Faktor resiko terbesar Diabetik foot ulcer (DFU) adalah neuropati. Gen Vascular endothelial growth factor (VEGF) 7 merupakan gen yang mengkode protein Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) yang memiliki fungsi angiogenesis dan neurogenesis. VEGF memiliki peran pada neuropati, angiopati dan trauma. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti hubungan antara polimorfisme gen VEGF dengan terjadinya DFU pada penderita DM. Metode Penelitian Penelitian ini bersifat case control study, kasus adalah penderita DM tipe 2 dengan DFU dan kelompok kontrol adalah penderita DM tipe 2 tanpa DFU, dilakukan ekstraksi DNA dan Polimerase Chain Reaction Restriction Fracment lenght Polymorphism (PCR-RFLP) untuk melihat genotipe gen VEGF, analisis statistik menggunakan SPSS 20, bermakna bila nilap p1 serta 95%CI tidak melewati angka 1. Hasil Genotip mutan GG gen VEGF +405C>G tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan DFU pada penderita DM (GG+CG/CC ; OR; 0,52, 95%CI; 0,15-1,73 p; 0,289). Alel G; kemungkinan sebagai faktor protektif terhadap DFU pada penderita DM di RSCM. (OR;0,86, 95%CI 0,57-1,28 dan p;0,456), tetapi tidak bermakna. Genotip mutan TT gen VEGF -460 C>T; tidak memiliki hubungan yang bermana dengan penyakit DFU (TT+CT/CC ; OR; 0,97, 95% CI; 0,41-2,26 dan p; 0,942). Alel T kemungkinan sebagai faktor protektif (OR;0,90, 95% CI; 0,59-1,37 dan p;0,641). Kesimpulan Genotip GG dan TT tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan penyakit DFU, alel G dan alel T kemungkinan sebagai faktor protektif terhadap terjadinya DFU. Key words Diabetes Mellitus, Diabetic Foot Ulcer, Polimorfisme, VEGF


Background: The greatest risk factor for Diabetic foot ulcer (DFU) is neuropathy (50-60%). Vascular endothelial growth factor (VEGF) gene is a gene encodes a protein vascular endothelial growth factor (VEGF), which has the function of angiogenesis and neurogenesis. VEGF play a role in neuropathy, angiopathy and wound healing in DFU. This study analysis association between VEGF gene polymorphisms with Diabetic Foot Ulcer. Methods: This is a case control study, caontrol is type 2 diabetes mellitus (DM) asociated with DFU and the control group is type 2 DM without DFU, DNA extraction and Polymerase Chain Reaction Restriction Fracment lenght polymorphism (PCR-RFLP) done to find genotype polymorphism of VEGF gene. The results consider significant if p value 1 as well as the 95% CI does not exceed 1with Chi Square-test. Results: Mutan GG genotype from VEGF + 405C> G does not have a significan association with DFU in DM patients (GG + CG / CC; OR; 0.52, 95% CI; 0.15 to 1.73 p; 0.289). The G allele is predicted as protective factor in DFU (OR; 0.86, 95% CI 0.57 to 1.28, and p; 0.456). Mutant genotype TT from VEGF gene -460 C> T; does not have significant association with DFU (TT + CT / CC; OR; 0.97, 95% CI; 0.41 to 2.26 and p; 0.942). The T allele is predicted as protective factor in DFU (OR; 0.90, 95% CI; 0.59 to 1.37 and p; 0,641). Conclusion: G alles and T alleles are predicted as a protective factors in DM patients associated with DFU.
Key words : Diabetes Mellitus, Diabetic Foot Ulcer, Polymorphism, VEGF