Tesis

Korelasi kadar CRP serum dengan penurunan berat badan dan mukositis oral pada pasien kanker kepala leher yang menjalani radioterapi = Correlation between serum CRP levels with weight loss and oral mucositis in patients with head and neck cancer undergoing radiotherapy.

Kadar CRP serum dapat digunakan sebagai prediktor penurunan berat badan dan indikator prognostik inflamasi sehingga malnutrisi dan mukositis oral yang berat dapat terdeteksi dan ditangani lebih awal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui korelasi kadar CRP serum dengan penurunan berat badan dan mukositis oral pada pasien kanker kepala leher yang menjalani radioterapi. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan desain potong lintang pada pasien kanker kepala leher yang telah menjalani terapi radiasi minimal 25 kali di Departeman Radioterapi RSUPNCM Jakarta dengan usia ≥18–65 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada selama menjalani terapi radiasi, sebagian besar subyek (71,2%) memiliki kadar CRP serum normal (median 5 mg/L), mengalami penurunan berat badan ≥5% dalam waktu sebulan (76,9%) dengan rerata penurunan berat badan -9,42 ± 7,76 %, dan juga mengalami mukositis oral (65,4%) dengan persentase terbanyak yaitu derajat 1 (59,6%). Tidak terdapat mukositis oral derajat 3 dan 4. Tidak terdapat korelasi antara kadar CRP serum dengan penurunan berat (r=0,166; p=0,239), dan mukositis oral (r=0,137; p=0,331). Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah kadar CRP serum saat radioterapi tidak memengaruhi penurunan berat badan dan mukositis oral. Sebagian besar subyek tetap mengalami penurunan berat badan selama menjalani radioterapi sehingga intervensi gizi melalui pemasangan NGT yang lebih awal yaitu sebelum terapi radiasi dimulai (NGT profilaksis) perlu dilakukan, namun hal ini membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Kata kunci: Kadar CRP serum, penurunan berat badan, mukositis oral, kanker kepala leher, radioterapi


Serum CRP levels can be used as a predictor of weight loss and prognostic indicator of inflammation that malnutrition and severe oral mucositis can be detected and addressed early. This study was conducted to determine the correlation of serum CRP levels with weight loss and oral mucositis in patients with head and neck cancer undergoing radiotherapy. This study was an observational study with cross-sectional design in the head and neck cancer patients who have undergone radiation therapy at least 25 times at the Department of Radiotherapy RSUPNCM Jakarta with aged ≥18–65 years old. Our study results showed that while undergoing radiation therapy, most of the subjects (71,2%) had normal serum CRP levels (median 5 mg / L), weight loss of ≥5% in one month (76,9%) with a mean weight loss -9,42 ± 7,76%, and also experienced oral mucositis (65,4%). Mostly had grade 1 oral mucositis (59,6%). There were no grade 3 and 4 oral mucositis.There were no correlation between serum CRP levels with weight loss (r=0,166; p=0,239), and oral mucositis (r=0,137; p=0.331). In conclusion, serum CRP levels did not influence weight loss and oral mucositis in patients with head and neck cancer undergoing radiotherapy. Most of the subjects still experienced weight loss during radiotherapy. Therefore, nutrition interventions through the installation of NGT earlier or before starting radiation therapy (NGT prophylaxis) is needed, but this requires further study.
Key words: Serum CRP levels, weight loss, oral mucositis, head and neck cancer, radiotherapy

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Ester Candrawati Musa - Nama Orang
Fiastuti Witjaksono - Nama Orang
Irwan Ramli - Nama Orang

No. Panggil
T 16 468 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Gizi.,
Deskripsi Fisik
xvi, 97 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16468FKT16468FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi kadar CRP serum dengan penurunan berat badan dan mukositis oral pada pasien kanker kepala leher yang menjalani radioterapi = Correlation between serum CRP levels with weight loss and oral mucositis in patients with head and neck cancer undergoing radiotherapy.

Related Collection