Tesis

Gambaran Klinis Dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Tahap Akhir Yang Menjalani Hemodialisis Dua Kali Dibandingkan Tiga Kali Seminggu = Clinical Features And Quality of Life In End Stage Renal Disease Patients Undergoing Hemodialysis Twice A Week Compared To Thrice A Week .

Latar Belakang: National Kidney Foundation Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (NFK-KDOQI) merekomendasikan hemodialisis (HD) tiga kali seminggu. Di Indonesia pasien yang menjalani hemodialisis dua kali seminggu lebih banyak dibandingkan yang tiga kali seminggu. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui gambaran klinis dan kualitas hidup pada pasien dengan Penyakit Ginjal Tahap Akhir (PGTA) yang menjalani hemodialisis dua kali seminggu dibandingkan tiga kali seminggu. Tujuan: Mengetahui gambaran klinis dan kualitas hidup pada pasien PGTA yang menjalani hemodialisis dua kali seminggu. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang pada pasien PGTA yang menjalani HD dua dan tiga kali seminggu di RS Cipto Mangunkusumo dan beberapa RS swasta. Dilakukan pemeriksaan laboratorium dan penilaian kualitas hidup dengan menggunakan Kidney Disease Quality of Life (KDQOL-SF 36). Hasil: Didapatkan 80 subjek yang memenuhi kriteria penelitian. Jenis kelamin laki-laki dan kelompok usia lebih dari 50 tahun lebih banyak ditemukan. Didapatkan gambaran klinis secara bermakna lebih tinggi pada kelompok HD dua kali dibandingkan tiga kali seminggu yaitu Interdialytic Weight Gain (IDWG) 4,91 (SB 1,52) dan 3,82 (SB 1,28) p=0,002. albumin 4,05 (SB 0,26) dan 3,86(SB 0,48) p=0,027, saturasi transferin 25,5 (12,0-274,0) dan 21,95 (5,8-84,2) p=0,004, fosfat 5,82 (SB 1,68) dan 5,82 (SB 1,68) p=0,026. Sedangkan Total Iron Binding Capacity (TIBC) 235,20 (SB 55,72) dan 273,73 (SB 58,29) p=0,004 pada kelompok tiga kali HD secara bermakna lebih tinggi. Sekitar 68% dari kelompok HD dua kali seminggu mencapai Kt/V>1,8, 93,3% dari kelompok HD tiga kali seminggu mencapai Kt/V>1,2. Kualitas hidup antara kedua kelompok tidak berbeda bermakna baik pada Physical Componet Score (PCS) p=0,227, Mental Component Score (MCS) p=0,247 dan Kidney Disease Component Score (KDCS) p=0,889. Simpulan: Didapatkan secara bermakna lebih tinggi pada kelompok HD dua kali seminggu pada pemeriksaan IDWG, albumin, saturasi transferin, kadar fosfat,sedangkan TIBC lebih tinggi pada kelompok HD tiga kali seminggu. Kualitas hidup kedua kelompok tidak berbeda bermakna.
Kata kunci: Penyakit Ginjal Tahap Akhir, frekuensi hemodialisis, kualitas hidup.


Background: National Kidney Foundation Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (NFK-KDOQI) recommend hemodialysis (HD) three times a week. In Indonesia patients undergoing hemodialysis twice a week more than three times a week. Therefore it is necessary to investigate the clinical features and the quality of life in End Stage Renal Disease (ESRD) patients undergoing hemodialysis twice a week. Objective: To know the clinical features and the quality of life in ESRD patients undergoing hemodialysis twice a week. Methods: This study is a cross-sectional study in ESRD patients undergoing HD two and three times weekly at Cipto Mangunkusumo Hospital and some private hospitals. Laboratory examination and assessment of quality of life by using Kidney Disease Quality of Life (KDQOL-SF 36). Results: There were 80 subjects who included the criteria in this study. Male gender and age group over 50 years is more common. The clinical features significantly higher in group HD twice a week compared to thrice a week were Interdialytic Weight Gain (IDWG) 4.91 (SB 1.52) and 3.82 (SB 1.28) p = 0.002. 4,05 albumin (SB 0.26) and 3.86 (SB 0.48) p = 0.027, transferrin saturation 25.5 (12.0 to 274.0) and 21.95 (5.8 to 84.2 ) p = 0.004, phosphate level 5.82 (SB 1.68) and 5.82 (SB 1.68) p = 0.026. The Total Iron Binding Capacity (TIBC) level 235.20 (55.72 SB) and 273.73 (58.29 SB) p = 0.004 was significantly higher in group HD thrice a week. Approximately 68% of the HD group twice a week reached Kt/V> 1.8, 93.3% of group HD thrice a week achieved Kt/V> 1.2. Quality of life between the two groups was not significant either on Physical Componet Score (PCS) p = 0.227, Mental Component Score (MCS) p = 0.247 and Kidney Disease Component Score (KDCS) p = 0.889. Conclusion: There were significantly higher in group HD twice a week on examination IDWG, albumin, transferrin saturation, and phosphate levels whereas TIBC was higher in group HD three times a week. Quality of life of the two groups was not significant difference.
Key words: End Stage Renal Disease, hemodialysis frequency, quality of life.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Fitri Imelda - Nama Orang
Endang Susalit - Nama Orang
Maruhum Bonar H Marbun - Nama Orang
Cleopas Martin Rumende - Nama Orang

No. Panggil
T 16 455 FK
Penerbit
Jakarta : Sp-2 Ilmu Penyakit Dalam.,
Deskripsi Fisik
xvii, 72 hlm., 12cm x 31cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16455FKT16455FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Gambaran Klinis Dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Tahap Akhir Yang Menjalani Hemodialisis Dua Kali Dibandingkan Tiga Kali Seminggu = Clinical Features And Quality of Life In End Stage Renal Disease Patients Undergoing Hemodialysis Twice A Week Compared To Thrice A Week .

Related Collection