Tesis

Faktor Prognostik Kejadian Hipotensi pada Ibu Hamil yang Menjalani Operasi Sesar Dengan Anestesia Spinal = The Prognostic Factor of Hypotension in Pregnant Patient Undergoing Cesarean Section with Spinal Anesthesia.

Latar Belakang: Hipotensi spinal pada ibu hamil yang menjalani operasi Sesar masih sering terjadi meskipun berbagai tindakan pencegahan dan terapi telah dilakukan. Hipotensi terjadi secara cepat dan bila tidak ditatalaksana dengan baik dapat menyebabkan komplikasi pada ibu maupun janin. Faktor risiko yang selama ini telah dikenal masih belum dapat membantu mengenali kecenderungan hipotensi. Jika hipotensi dapat diperkirakan, maka dapat terjadi perubahan tatalaksana pasien operasi Sesar dengan anestesia spinal. Penelitian ini mencoba mencari hubungan antara beberapa, yaitu Indeks Massa Tubuh lebih dari 25 kg/m2, prediksi berat badan lahir bayi, penyakit hipertensi, supine stress test dan passive leg raising test dengan kejadian hipotensi pada ibu hamil yang menjalani operasi Sesar dengan anestesia spinal. Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik prospektif untuk mencari faktor-faktor prognostik kejadian hipotensi pada ibu hamil yang menjalani operasi Sesar dengan anestesia spinal pada bulan November 2015- Juni 2016 di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, RSU Tangerang dan RS Budi Kemuliaan. Setelah mendapatkan persetujuan izin etik dari Komite Etik Penelitian Kesehatan FKUI-RSCM, didapatkan 293 subjek. Data kejadian hipotensi, Indeks Massa Tubuh, prediksi berat badan lahir bayi, penyakit hipertensi, supine stress test dan passive leg raising test kemudian dinilai. Hasil: Didapatkan insidens hipotensi 54,21%. Hasil analisis statistik mendapatkan penyakit hipertensi, indeks massa tubuh lebih dari 25 kg/m2 dan Passive Leg Raising test tidak berhubungan bermakna terhadap kejadian hipotensi pada ibu hamil yang menjalani operasi Sesar dengan anestesia spinal (p=0,169, p=0,555 dan p=0,592). Sedangkan prediksi berat lahir bayi lebih dari atau sama dengan 2300 gram, dan supine stress test terdapat hubungan bermakna dengan kejadian hipotensi pada ibu hamil yang menjalani operasi Sesar dengan anestesia spinal (p=0,007, p=0,040). Tidak dilakukan pembuatan model akhir. Simpulan: rediksi berat lahir bayi lebih atau sama dengan 2300 gram dan supine stress test positif menunjukkan hubungan bermakna dengan kejadian hipotensi spinal pada perempuan hamil yang menjalani operasi Sesar.

Kata kunci: Prognostik, hipotensi spinal, operasi Sesar, Indeks Massa Tubuh, Passive Leg Raising Test, penyerta hipertensi, prediksi berat bayi, Supine Stress Test



Background : Spinal hypotension at pregnant patient undegoing cesarean section is common eventhough all the prevention and therapy has done. Hypotension happen very fast and could cause maternal and fetal complication if not adequately managed. Risk factor known is still cant help the hypotension tendency. If hypotension could be predicted, there could be better therapy and outcome of pregnant patient undergoing Cesarean using spinal anesthesia. This research is search relationship between several factors: Body Mass Index more than 25 kg/m2, Baby birthweight prediction more than 2300 g, hypertension comorbidity, supine stress test and passive leg raising test with hypotension on pregnant patient undergoing Cesarean section using spinal anesthesia. Method: This is an analytic prospective observational research finding the prognostic factor of hypotension on pregnant patient undegoing Cesarean secation using spinal anesthesia at November 2015- June 2016 at Cipto Mangunkusumo Hospital, Tangerang District Hospital, and Budi Kemuliaan Hospital. After obtain the ethical approval from Ethical Commite of Cipto Mangunkusumo Hospital, 293 subject was obtained. Data of hypotension incidence, Body Mass Index, B\baby birthweight prediction, hypertension comorbidity, supine stress test and passive leg raising test is obtained. Result: We got 54,21% as incidence of hypotension. Statistic analysis got no statistic relationsihp between hypertension comorbidity, Body Mass Index more than 25 kg/m2 and Passive Leg Raising test with hypotension (p=0,169, p=0,555 dan p=0,592). Baby birthweight prediction more than 2300 gram, and supine stress test has significant relationship with spinal hypotension (p=0,007, p=0,040). Prediction model couldn’t be produced. Conclusion: Baby birthweight prediction more than or equal 2300 gram and positive supine stress test show statistical relationship with hypotension on pregnant patient undegoing Cesarean secation using spinal anesthesia.

Keyword: Prognostic, Spinal hypotension, Cesarean section, Body Mass Index, Passive Leg Raising Test, Hypertension comorbidity, baby birthweight prediction, Supine Stress Test.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Andri Kurnia - Nama Orang
Alfan Mahdi Nugroho - Nama Orang
Indro Mulyono - Nama Orang

No. Panggil
T 16 448 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif.,
Deskripsi Fisik
xi, 63 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16448FKT16448FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Faktor Prognostik Kejadian Hipotensi pada Ibu Hamil yang Menjalani Operasi Sesar Dengan Anestesia Spinal  = The Prognostic Factor of Hypotension in Pregnant Patient Undergoing Cesarean Section with Spinal Anesthesia.

Related Collection