Tesis

Akurasi Angka Atenuasi Hepar Dan Rasio Atenuasi Hepar/Lien Dalam Menilai Derajat Perlemakan Hepar Secara Histopatologi (Kajian Pada Calon Donor Transplantasi Hepar) = Accuracy of Liver Atenuation and Liver/Spleen Atenuation Ratio for Assessing of Liver SteatosisBased on Histopathological findings (A Study in Candidate of Donor Liver Transplantation).

Latar Belakang dan tujuan :Derajat perlemakan hepar merupakan salah satu hal yang penting untuk dievaluasi pada calon donor transplantasi hepar. CT scan tanpa kontras merupakan salah satu modalitas radiologis yang dapat digunakan untuk menilai perlemakan hepar dan telah diketahui cukup akurat untuk menilai perlemakan hepar yang moderate-severe(>30 %). Belum ada penelitian yang membuktikan akurasi CT scan tanpa kontras pada perlemakan hepar mildmoderate.

Penggunaan angka atenuasi hepar dan rasio atenuasi hepar/lien dapat dipertimbangkan sebagai parameter yang akurat sebelum dilanjutkan untuk pemeriksaan histopatologi (biopsi hepar) pada calon donor transplantasi hepar.

Metode: Uji korelatif dengan pendekatan potong lintang pada angka atenuasi hepar serta rasio atenuasi hepar/lien dengan derajat perlemakan hepar secara histopatologi terhadap 30 subjek penelitian, menggunakan data sekunder dalam kurun waktu Januari 2010 sampai Juli 2016. Analisis kurva ROCjuga dilakukan dan didapatkan titik potong optimal sertanilai sensitifitas dan spesifisitasnya.

Hasil: Dengan uji korelasi spearman didapatkan p = 0,003, r = - 0,52 antara angka atenuasi hepar dengan derajat perlemakan secara biopsi. Sementara uji korelasi spearman terhadap rasio atenuasi hepar/lien dengan hasil biopsi didapatkan P30%) hepatic steatosis accurately. There is no study proved the accuracy of unenhanced CT scan for assesing mild-moderate liver steatosis. Liver atenuation value and liver/spleen atenuation ratio are thought to be accurate parameter before doing a biopsy to a candidate of donor liver transplantation.

Methods: A cross sectional correlation study between radiologically liver atenuation value liver/spleen atenuation ratio and histopathologically liver steatosis grade conducted in 30 subjects by using secondary data in period of January 2010 to July 2016. Analysis of ROC was performed and get the optimal cut off value and also the sensitivity and specificity of that value.

Results: With Spearman correlation test, there is a significant negative correlation (p= 0,003, r = - 0,52) between liver atenuation value and liver biopsy. The spearman correlation test to liver/spleen atenuation ratio and liver biopsy get a significant negative correlation (p< 0,001, r = - 0,65).This study also get the optimal cut off value 52,42 HU (Sn = 88%, Sp = 80%) for liver atenuation value and 1,05 (Sn and Sp = 100%) for liver/spleen atenuation ratio in differentiating < 20% and ≥ 20% hepatic steatosis.

Conclusions : There is moderate negative correlation between liver atenuation value and liver / spleen atenuation ratio radiologically and hepatic steatosis histopathologically (liver biopsy).The correlation coefficient between liver/spleen ratio and liver biopsy is higher than liver atenuation

Key Words : CT scan, Donor of liver transplantation, Hepatic steatosis biopsy, Liver atenuation, Liver/spleen ratio.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Afrihadi Putra - Nama Orang
Sahat Matondang - Nama Orang
Andri Sanityoso - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang
Ening Krisnuhoni - Nama Orang

No. Panggil
T 16 439 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Radiologi.,
Deskripsi Fisik
xiv, 55 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16439FKT16439FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Akurasi Angka Atenuasi Hepar Dan Rasio Atenuasi Hepar/Lien Dalam Menilai Derajat Perlemakan Hepar Secara Histopatologi (Kajian Pada Calon Donor Transplantasi Hepar) = Accuracy of Liver Atenuation and Liver/Spleen Atenuation Ratio for Assessing of Liver SteatosisBased on Histopathological findings (A Study in Candidate of Donor Liver Transplantation).

Related Collection