Tesis

Korelasi temuan atrofi cerebri, kelainan vaskular white matter cerebri, dan infark cerebri pada MRI kepala terhadap fungsi kognitif pasien dengan gangguan fungsi kognitif dan penyakit serebrovaskular non-hemmorhagik = Correlation between cerebral atrophy, white matter hyperintensities, and cerebral infarct findings in MRI with cognitive function in patients with cognitive impairment and non-hemmorhagic cerebrovascular disease.

Latar belakang dan tujuan : Penurunan fungsi kognitif merupakan proses multifaktorial yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia serta dapat menyebabkan gangguan fungsional pekerjaan, kemandirian, dan fungsi sosial sehari-hari. Diagnosis selama ini ditegakkan melalui instrumen pemeriksaan neuropsikologis seperti Montreal Cognitive Assessment (MoCA), dengan pemeriksaan radiologis seperti MRI kepala sebagai penunjang. Proses neurodegeneratif dan patologi vaskular otak diketahui berhubungan dengan penurunan fungsi kognitif. Pada MRI kepala kedua proses tersebut ditunjukkan antara lain oleh atrofi cerebri, hiperintensitas white matter, dan infark cerebri. Kekuatan korelasi antara temuan MRI kepala tersebut terhadap penurunan fungsi kognitif perlu diteliti untuk mengetahui peran MRI kepala dalam penilaian fungsi kognitif. Metode : Uji korelatif dengan pendekatan potong lintang pada nilai derajat temuan atrofi cerebri, hiperintensitas white matter, dan infark cerebri pada MRI kepala terhadap nilai fungsi kognitif berdasarkan pemeriksaan neuropsikologis Moca Ina pada 32 subyek gangguan fungsi kognitif. Hasil : Terdapat korelasi negatif yang signifikan secara statistik (p