Tesis

Luaran Fungsional Tindakan Operatif Tuberkulosis Spinal Di Departemen Bedah Saraf RS Cipto Mangunkusumo Jakarta Tahun 2010 -2015 = Functional Outcome of TB Spine After Surgical Management in Neurosurgery Department Faculty of Medicine Universitas Indonesia Cipto Mangunkusumo Hospital

Latar Belakang : Pembedahan merupakan salah satu pilihan pengobatan tuberkulosis spinal yang disertai gangguan fungsi saraf dan atau gangguan stabilitas tulang belakang yang menyebabkan rasa nyeri. 1,2 Jumlah penderita TB di Indonesia sangat besar. Diantara indikator keberhasilan pengobatan adalah perbaikan kualitas hidup penderita yang diukur dengan skor fungsional. 4 Penetilian ini bertujuan untuk menilai perubahan skor fungsional pada pasien tb spine yang berobat di RSCM selama tahun 2010-2015 Metode : Penelitian retrospektif (n = 20) pasien tb spine yang di operasi di departemen bedah saraf RSCM 2010-2015. Skor fungsional yang digunakan meliputi NRS, Nurick dan SF 36. Data demografi, skor fungsional preoperasi 3, 6 dan 12 bulan pasca operasi diperoleh dari catatan medik RSCM dan data registrasi divisi spine. Dilakukan uji statistik dengan uji T-berpasangan dan Wilcoxon untuk membandingkan kebermaknaan pengukuran sebelum dan sesudah dilakukan tatalaksana bedah. Hasil : Terkumpul 20 pasien; lelaki 55% dan perempuan 45%. Rerata umur 42 tahun. NRS > 4 preop 19(95%) dan post op 3, 6 dan 12 bulan0% , Nurick > 3 preop 14(70%)dan Post op 3, 6 dan 12 bulan 5(25%). SF-36