Tesis

Faktor-faktor yang memengaruhi kejadian penyakit alergi pada anak dengan obesitas usia sekolah dasar di Jakarta Pusat = Factors influencing the incidence of allergy diseases in obese children in primary school age in Central Jakarta.

Latar belakang: Obesitas dan penyakit alergi merupakan masalah kesehatan global di seluruh dunia karena prevalensnya yang semakin meningkat baik di negara maju maupun negara berkembang. Berbagai studi epidemiologi menunjukkan hubungan antara kejadian alergi dengan obesitas dibanding berat badan normal. Hal tersebut mendorong dilakukannya penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian penyakit alergi pada anak dengan obesitas. Tujuan: (1) Mengetahui prevalens penyakit alergi pada anak obese usia sekolah dasar. (2) Mengetahui hubungan antara faktor-faktor dengan kejadian penyakit alergi pada anak obese usia sekolah dasar. (3) Mengetahui gambaran pajanan alergen terhadap subyek yang terdiagnosis penyakit alergi pada anak usia sekolah dasar. Metode: Penelitian studi potong lintang analitik dilakukan pada anak usia sekolah dasar di 11 Sekolah Dasar di Jakarta Pusat, sejak bulan April 2016 hingga Juni 2016. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh orangtua anak dengan obesitas. Kuesioner yang digunakan adalah modifikasi kuesioner ISAAC. Faktor-faktor yang dianggap berpengaruh dianalisis secara bivariat. Hasil: Prevalens penyakit alergi pada anak obese usia sekolah dasar di Jakarta Pusat adalah 16,2%, meliputi asma 7 subyek (6,7%), rinitis alergi 7 subyek (6,7%), dan dermatitis atopi 8 subyek (7,6%). Faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit alergi adalah faktor risiko pejamu yaitu riwayat atopi pada ibu (p 0,049 dan OR 3,657; IK 95% 1,047-12,773), dan faktor pencetus dari lingkungan non alergen yaitu riwayat konsumsi antibiotik saat usia < 1 tahun (p 0,02 dan OR 4,261 IK 95% 1,144-15,874). Simpulan: Faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit alergi pada anak dengan obesitas adalah faktor risiko pejamu yaitu riwayat atopi pada ibu dan faktor pencetus dari lingkungan non alergen yaitu riwayat konsumsi antibiotik saat usia < 1 tahun.
Kata kunci: Obesitas, penyakit alergi, anak sekolah dasar


Background: Obesity and allergy diseases is a global health problem because of its increasing prevalence in both developed and developing countries. Various epidemiological studies show a correlation between allergy disease and obesity compared to normal weight. Objective: (1) To determine the prevalence of allergy diseases in obese children of primary school age. (2) To determine the relationship between these factors with the incidence of allergy disease in obese children of primary school age. (3) To describe the allergen exposure to children of primary school age diagnosed with allergy diseases. Methods: A cross-sectional analytic study carried out at primary school age children in 11 elementary schools in Central Jakarta, from April 2016 to June 2016. Data were collected using modified ISAACquestionnaires filled by parents of obese children. Factors that are considered influential were analyzed using bivariate. Results: The prevalence of allergy diseases in obese children of primary school age in Central Jakarta is 16.2%, including 7 subjects with asthma (6.7%), 7 subjects with allergic rhinitis (6.7%), and 8 subjects with atopic dermatitis (7, 6%). Risk factors associated with the incidence of allergy disease is maternal history of atopy (p 0.049 and OR 3.657; 95% CI 1.047 to 12.773), while the trigger factor is a history of antibiotic consumption at age