Skripsi

Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Kompetensi Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia = Relationship between Extracurricular Activities and Interpersonal Communication Competence among Medical Students of Faculty of Medicine Universitas Indonesia.

Latar belakang: kemampuan komunikasi yang efektif merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki dokter. Sepanjang masa studi di fakultas kedokteran mahasiswa dituntut untuk bisa mengembangkan kemampuan komunikasi Selain melalui materi yang diberikan dalam kurikulum, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Namun demikian belum pernah dilakukan penelitian untuk melihat hubungan antara kegiatan ekstrakurikuler dengan kemampuan komunikasi. Tujuan: mengetahui adanya hubungan kegiatan ekstrakurikuler dengan kompetensi komunikasi interpersonal mahasiswa FKUI. Metode: studi cross-sectional dilakukan pada mahasiswa tingkat empat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan instrument kuesioner Interpersonal Communication Competency scale. Rerata skor mahasiswa dianalisis berdasarkan jenis dan jumlah kegiatan ekstrakurikuler serta peran mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti. Hasil: nilai p untuk jumlah dan peran mahasiswa dalam kegiatan ekstrakurikuler adalah 0,364 dan 0,533. Nilai p untuk kegiatan kerohanian, seni dan olahraga, keilmuan, keorganisasian, dan sukarelawan adalah 0,234; 0,145; 0,619; 0,502; dan 0,034 Kesimpulan: terdapat hubungan antara kegiatan sukarelawan dengan kompetensi komunikasi interpersonal mahasiswa. Sementara itu jumlah kegiatan, peran dalam kegiatan, dan jenis kegiatan selain sukarelawan tidak berhubungan dengan kompetensi komunikasi interpersonal mahasiswa.
Kata kunci : Kegiatan ekstrakurikuler, kompetensi komunikasi interpersonal


Background: Effective communication is one of the core competencies of a medical doctor. Communication should be one of the compertencies developed during study in medical school. Extracurricular activities may support development of this competency. Study to relate extracurricular activities and communication ability still need to be done. Aim: To identify a relationship between extracurricular activities and interpersonal communication competence Method: Cross-sectional study is done in fourth year medical student using Interpersonal communication competency scale. Score means are then analyzed against the type and amount of extracurricular activities and the role of medical students in extracurricular activities. Result: P value for the amount and student’s role in extracurricular activities are 0,364 and 0,533 respectively. P value for spiritual, arts and sports, academic, organization, and volunteer work activities are 0,234; 0,145; 0,619; 0,502; and 0,034 respectively. Conclusion: a relationship is found between volunteer work activities and medical student’s interpersonal communication competence. Meanwhile, the amount of extracurricular activities, role in extracurricular activites, and other type of extracurricular activities besides volunteer works are not related to interpersonal communication competence of medical students.
Key words: extracurricular activities, interpersonal communication competence

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Amalia - Nama Orang
Rita Mustika - Nama Orang

No. Panggil
S16186FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 50 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16186FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16186FKS16186FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Kompetensi Komunikasi Interpersonal Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia = Relationship between Extracurricular Activities and Interpersonal Communication Competence among Medical Students of Faculty of Medicine Universitas Indonesia.

Related Collection