Skripsi

Korelasi antara Kadar HbA1c dengan Pemeriksaan Laju Filtrasi Glomerulus dan Mikroalbumin dalam Urin pada Pasien Diabetes Melitus = Correlation between HbA1c with Microalbuminuria and Glomerular Filtration Rate in Diabetes Mellitus Patients.

Diabetes Melitus adalah penyakit metabolik yang terjadi karena adanya kelainan pada sekresi insulin atau kerja insulin yang ditandai dengan adanya karakteristik hiperglikemia dan dapat berujung komplikasi berupa nefropati diabetik. Pemeriksaan penunjang untuk mendiagnosis Diabetes Melitus salah satunya adalah dengan menggunakan HbA1c, yang merupakan hasil dari proses glikosilasi nonenzimatis glukosa pada hemoglobin. Korelasi antara HbA1c dengan mikroalbumin dan laju filtrasi glomerulus sebagai penanda nefropati diabetik belum banyak diteliti di Indonesia. Penelitian ini menggunakan design penelitian cross-sectional dengan menggunakan 80 subjek yang memeriksakan kadar HbA1c, mikroalbuminuria dan laju filtrasi glomerulus ke Laboraturium RSCM. Data diolah dengan menggunakan uji spearman untuk HbA1c dan mikroalbumin dengan hasil r = 0.381 dan p < 0,001 serta uji pearson untuk HbA1c dengan laju filtrasi glomerulus dengan hasil p > 0,05. Pada penelitian didapatkan terdapat korelasi lemah antara HbA1c dan mikroalbumin serta tidak ada korelasi antara HbA1c dengan laju filtrasi glomerulus.
Kata Kunci : HbA1c, Mikroalbuminuria, Laju Filtrasi Glomerulus, Diabetes Melitus


Diabetes Mellitus is metabolic disease with impairment of insulin secretion and insulin function which marked by hyperglycemia and could lead to diabetic nephropathy complication. Testing for HbA1c is one of the tests to diagnose diabetes mellitus. HbA1c itself is a substance that results from glucose nonenzimatic glycosylation process to hemoglobin. The correlation between HbA1c with microalbumin in urine and glomerular filtration rate is not fully known in Indonesia. This study is using cross-sectional study design on 80 subjects from RSCM laboratory. The data for HbA1c and microalbumin were analyzed using spearman test (r = 0.381 and p < 0,001) and the for HbA1c and glomerular filtration rate were analyzed using pearson test (p > 0,05). The conclusion are there was a weak correlation between HbA1c and microalbumin in urine and no correlation between HbA1c and glomerular filtration rate.
Keyword : HbA1c, Microalbuminuria, Glomerular Filtration Rate, Diabetes Mellitus

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Ayu Putri Balqis Sarena - Nama Orang
YUSRA - Nama Orang

No. Panggil
S16185FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 34 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16185FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16185FKS16185FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi antara Kadar HbA1c dengan Pemeriksaan Laju Filtrasi Glomerulus dan Mikroalbumin dalam Urin pada Pasien Diabetes Melitus = Correlation between HbA1c with Microalbuminuria and Glomerular Filtration Rate in Diabetes Mellitus Patients.

Related Collection