Tesis
Assessing Symmetry using Mirror Stand Device with Manual and Software Assisted Method in Postoperative Zygomatic Fracture Patients
Background: Zygomatic fracture is among the most common fracture of facial skeleton. However in assessing post-operative patients, we haven’t had any standard and reliable method of evaluation, we often rely on photographs and subjective assessments. A new method for standardization of photography developed in our institution is Portable Mirror Stand Device (MiRS). Using this device and image analysis software provide a new method to evaluate outcome after open reduction and internal fixation of zygomatic fracture. Methods: Portable Mirror Stand Device set in our outpatient clinic in the Cleft Craniofacial Center of Cipto Mangunkusumo Hospital. Photographs of 11 postoperative patients were taken with aid of the device and were analyzed with manual methods and with image analysis software (imageJ 1.46) for symmetry. The two methods then compared to assess correlation and agreement. Results: Measurement with manual and software assisted method was not significantly different and proved to have good agreement between the two methods. Result of symmetry achieved in our center is similar to other center in the Asian region, (ΔZy= 3,4±1,5 mm, ΔBc= 2,6±1,6 mm, ΔCh= 2,3±2,4 mm) compared to (ΔZy= 3,2±1,7 mm, ΔBc= 2,6±1,6 mm, ΔCh= 2,3±2,5 mm). Conclusion: The treatment of Zygomatic fracture in our center achieved good results. Portable Mirror Stand Device assisted with image analysis software (imageJ 1.46) is beneficial in assessing symmetry in Postoperative Zygomatic Fracture Patients
Keywords: Evaluation of Symmetry, zygomatic fracture, Mirror Stand Device, imageJ
Latar Belakang: Fraktur zygoma merupakan salah satu fraktur wajah yang paling sering terjadi. Namun demikian, untuk evaluasi pascaoperasi belum ada metode yang standard dan dapat diandalkan, seringkali berdasarkan penilaian subjektif dan fotografi. Sebuah metode baru untuk membuat fotografi standard telah dikembangkan di institusi kami, yaitu Portable Mirror Stand Device (MiRS). Menggunakan alat ini dan dibantu dengan program komputer memungkinkan sebuah metode standard baru untuk mengevaluasi hasil akhir pascaoperasi fraktur zygoma. Metode: Portable Mirror Stand Device ditempatkan pada klinik rawat jalan di Cleft Craniofacial Center Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Foto dari 11 pasien pascaoperasi diambil dengan bantuan alat tersebut. Foto kemudian dianalisis dengan metode manual dan program komputer (imageJ 1.46) untuk menilai simetri, dan kedua metode dibandingkan untuk mencari korelasi dan kesesuaian antara metode pengukuran tersebut. Hasil: Pengukuran dengan metode manual dan dengan program komputer tidak berbeda secara signifikan dan mempunyai tingkat kesesuaian yang baik. Hasil simetri yang ditemukan pada institusi kami mirip dengan institusi lain di daerah Asia, (ΔZy= 3,4±1,5 mm, ΔBc= 2,6±1,6 mm, ΔCh= 2,3±2,4 mm) dibanding (ΔZy= 3,2±1,7 mm, ΔBc= 2,6±1,6 mm, ΔCh= 2,3±2,5 mm). Kesimpulan: Tatalaksana pasien Fraktur Zygoma di institusi kami memberikan hasil simetri yang baik. Penggunaan Portable Mirror Stand Device dibantu dengan program komputer (imageJ 1.46) bermanfaat dalam menilai simetri pada pasien pascaoperasi fraktur zygoma.
Kata Kunci: Evaluasi Simetri, fraktur zygoma, Mirror Stand Device, imageJ
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2016
- Pengarang
-
AKHMAD NOVIANDI SYARIF - Nama Orang
Kristaninta Bangun - Nama Orang - No. Panggil
-
T 16 414 FK
- Penerbit
- Jakarta : Plastic Reconstructive and Aesthetic surgery Study Program., 2016
- Deskripsi Fisik
-
xiv, 33 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T16414fk | T16414fk | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi