Tesis

Prevalensi dan Faktor-Faktor Risiko Konstipasi pada Wanita Hamil di Poliklinik Rawat Jalan Obstetri dan Ginekologi RSCM = Prevalence and Risk Factors Constipation in Pregnancy at Obstetric and gynecology Outpatient Clinic RSCM.

LATAR BELAKANG: Konstipasi merupakan masalah saluran gastrointestinal yang sering dialami oleh wanita hamil. Adanya konstipasi dapat menghabiskan biaya dan waktu untuk berobat, menurunkan produktivitas dan kualitas hidup serta dapat pula menimbulkan kelainan permanen seperti rusaknya fungsi penyokong otot-otot dasar panggul. Penelitian untuk melihat prevalensi konstipasi pada ibu hamil dan faktorfaktor yang mempengaruhinya di Indonesia belum ada. Padahal dengan mengetahui faktor-faktor risiko konstipasi dalam kehamilan, kualitas perawatan antenatal pada ibu hamil akan lebih baik. TUJUAN: Diketahuinya prevalensi dan hubungan antara usia kehamilan, asupan serat, konsumsi air, dan tingkat aktivitas fisik dengan konstipasi pada ibu hamil di poliklinik rawat jalan obstetric dan ginekologi RSCM. METODE: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang dengan jumlah sampel 174 wanita hamil yang sehat yang berkunjung untuk melakukan pemeriksaan antenatal di poliklinik rawat jalan RSCM. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner. Diagnosis konstipasi berdasarkan kriteria ROME III, pengukuran asupan serat dengan kuesioner FFQ, pengukuran tingkat aktivitas fisik dengan kuesioner IPAQ. Uji chi square dan Fisher dilakukan untuk menilai hubungan antar variabel. HASIL: Prevalensi konstipasi pada wanita hamil pada penelitian ini 13,2% (IK95% 8,3-18,1) dengan prevalensi tiap trimester yaitu 5,9% pada trimester 1, 21,4% pada trimester 2, dan 11,3% pada trimester 3. Keluhan tersering yaitu mengedan keras, BAB tidak lampias, dan sensasi tidak dapat mengeluarkan tinja saat BAB. Sebanyak 81,03% subjek asupan serat per harinya kurang dengan rata-rata asupan serat 18,97gram/hari.Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan serat dengan konstipasi (p=0,776), konsumsi air dengan konstipasi (p=0,485), dan tingkat aktivitas fisik dengan konstipasi (p=0,553). Namun, terdapat nilai OR yang cukup tinggi antara usia kehamilan dengan konstipasi yaitu OR 4.364 untuk trimester 2 dan OR 2,039 untuk trimester 3 yang menunjukkan kemungkinan ada kebermaknaan secara klinis walaupun tidak bermakna secara statistik (p=0,254) KESIMPULAN: Prevalensi konstipasi pada wanita hamil sebanyak 13,2%. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia kehamilan, asupan serat, konsumsi air, dan tingkat aktivitas fisik.
KATA KUNCI : konstipasi, ROME III, wanita hamil


AIM: To estimate constipation prevalence and it’s relation with age of gestation, diet fiber, water consumption, and physical activity BACKGROUND: Constipation is a common symptom in pregnancy. The presence of constipation can be costly, reducing the productivity and quality of life and can also cause permanent abnormalities of the pelvic floor muscles. There was no research that looking for prevalence of constipation in pregnant women and it’s risk factors in Indonesia yet. Yet by knowing the risk factors for constipation in pregnancy, the quality of antenatal care for pregnant women would be better DESIGN AND METHODOLOGY: This study is a cross sectional study with a sample of 174 healthy pregnant women who visit to antenatal care at outpatient clinic RSCM. Data were collected through questionnaires. The diagnosis of constipation based ROME III criteria, measurement of fiber intake by FFQ questionnaire, measuring the level of physical activity by questionnaire IPAQ. Chi square test and Fisher conducted to assess the relationship between variables. RESULTS: The prevalence of constipation in pregnant women in this study 13.2% (CI95% 8.3 to 18.1) with each trimester prevalence is 5.9% in the first trimester, 21.4% in the second trimester, and 11.3% in third trimester. The most common complaint are straining, incomplete evacuation, and anorectal obstruction. A total of 81.03% of the subjects was poor on fiber intake with an average fiber intake was 18.97 g / day. There were no significant association between fiber intake with constipation (p = 0.776), water consumption with constipation (p = 0.485), and physical activity levels with constipation (p = 0.553). However, there is a clinically significant association between gestational age with constipation with OR 4,364 for second trimester to trimester and 2,039 OR 3. This clinical significancy unfortunately not statistically significant (p = 0.254) CONCLUSION: The prevalence of constipation in pregnant women as much as 13.2%. There were no significant association between gestational age, fiber intake, water consumption, and physical activity levels.
Keywords: Constipation, pregnancy, ROME III

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Priska Asrana Baidah - Nama Orang
Andon Hestiantoro - Nama Orang

No. Panggil
T 16 408 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xv, 53 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16408FKT16408FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi dan Faktor-Faktor Risiko Konstipasi pada Wanita Hamil di Poliklinik Rawat Jalan Obstetri dan Ginekologi RSCM = Prevalence and Risk Factors Constipation in Pregnancy at Obstetric and gynecology Outpatient Clinic RSCM.

Related Collection