Tesis
Prevalensi Occult metastasis pada omentum Pasien Kanker Ovarium Epitelial Stadium Awal Yang Menjalani Surgical staging di RSCM Tahun 2009 – 2015 = Prevalence of occult omental metastases of early stage epithelial ovarian cancer patients whom had surgical staging in RSCM from 2009 – 2015.
TUJUAN: Mengetahui besarnya prevalensi occult metastasis kanker ovarium epitelial stadium klinis dini pada omentum yang dilakukan pembedahan di RSCM periode Januari 2009 – Desember 2015. LATAR BELAKANG: Secara anatomis, omentum adalah lokasi utama penyebaran dari kanker ovarium epithelial. Hal ini ditunjukkan dari berbagai penelitian yang menyebutkan bahwa terdapat prevalensi metastasis yang tinggi ke omentum. Hal ini menyebabkan FIGO membuat rekomendasi untuk melakukan pembedahan sitoreduksi dan surgical staging yang teliti dan hati-hati pada kasus-kasus dengan kecurigaan kanker ovarium. Penelitian mengenai omentektomi dalam pembedahan kanker ovarium epithelial masih belum ada di Indonesia sehingga kami melakukan penelitian inil DESAIN DAN METODE: Penelitian ini menggunakan desain potong silang dengan mengambil rekam medis pasien kanker ovarium yang dilakukan pembedahan di RSCM pada bulan Januari 2009 – Desember 2015. HASIL: Pada sebanyak 1 subjek dari 51 subjek penelitian (2%) ditemukan occult metastasis pada omentum. Prevalensi metastasis pada kanker ovarium epithelial stadium dini pada tahun 2009 – 2015 adalah sebesar 33,3% (17 dari 51 subjek), dimana keterlibatan omentum ditemukan pada 2% subjek (1 dari 51). KESIMPULAN: Prevalensi occult metastasis kanker ovarium epithelial stadium klinis dini yang dilakukan pembedahan di RSCM tahun 2009 – 2015 adalah sebesar 2% (1 dari 51 subjek)
Kata Kunci: Metastasis, Omentum, Karsinoma Ovarium, Epitelial, Prevalensi
AIM: To know the prevalence of occult metastases of epithelial ovarian cancer clinically early stage in RSCM. BACKGROUND: Topographically, omentum is the main spread location of epithelial ovarian cancer. This is shown by various study showing that there is high prevalences of metastases of ovarian cancer to the omentum. This made FIGO to produce a guideline to remove omentum in surgical staging of ovarian cancer. Omentectomy study in epithelial ovarian cancer surgery has not been performed in Indonesia, thus we made this study. DESIGN AND METHODOLOGY: Cross sectional study. We collect data retrospectively from medical records of cases of epithelial ovarian cancer who were operated in RSCM from January 2009 – December 2015. RESULTS: 1 out of 51 subjects (2%) was found to have occult metastases in the omentum. The prevalence of metastases of epithelial ovarian cancer clinically early stage from 2009 – 2015 is 33.3% (17 out of 51 subjects); whereas the involvement of omentum was found in 2% (1 out of 51 subjects). CONCLUSION: The prevalence of occult omental metastases of ephitelial ovarian cancer clinically early stage in RSCM from 2009 – 2015 is 2% (1 out of 51 subjects).
Keywords: Metastases, Omentum, Ovarian Cancer, Prevalence.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2016
- Pengarang
-
Ken Indra - Nama Orang
Hariyono Winarto - Nama Orang - No. Panggil
-
T 16 401 FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi., 2016
- Deskripsi Fisik
-
xv, 58 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T16401FK | T16401FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi