Tesis

Validasi Eksternal Belgian Outcome of Burn Injury (BOBI) Score Pada Pasien Luka Bakar di RSCM 2012-2013 = External Validation of Belgian Outcome of Burn Injury (BOBI) Score on Burn Patient at Cipto Mangunkusumo Hospital 2012-2013.

Pendahuluan: Luka bakar merupakan suatu trauma yang sampai saat ini masih mempunyai angka kematian yang cukup tinggi di negara berkembang. Sampai saat ini unit luka bakar RSCM belum mempunyai sistem skoring baku yang digunakan sebagai alat bantu prognostik dalam memprediksi kematian secara objektif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan suatu validasi eksterna dari skor BOBI yang merupakan salah satu sistem skoring terbaik berdasarkan dari hasil systematic review yang dipublikasikan pada tahun 2013. Metode: Penelitian dilakukan secara kohort retrospektif dengan menganalisa semua pasien yang dirawat di unit luka bakar RSCM pada periode 2012-2013. Skor prediksi yang digunakan yaitu skor BOBI, dimana skor ini dinilai dari tiga kriteria yaitu usia, luas luka bakar, dan trauma inhalasi. Hasil: Rata-rata usia pasien yaitu 28 tahun, rata-rata luas luka bakar sebesar 29%, trauma inhalasi didapatkan sebanyak 15,7%, dan total kematian sebanyak 17,7%. Pasien laki-laki didapatkan sebanyak 67,3% dan perempuan sebanyak 32,7%. Skor prognostik ini memberikan hasil prediksi yang cukup akurat dengan nilai analisis receiver operating characteristic (ROC) menunjukkan area under curve (AUC) sebesar 0,96 (95% confidence interval : 0,94-0,99). Konklusi: Angka kematian pasien luka bakar di RSCM masih cukup tinggi. Skor BOBI menunjukkan tingkat prediksi yang cukup akurat. Oleh karena itu, diharapkan skor ini dapat berguna sebagai alat bantu prognostik di unit luka bakar RSCM sehingga standar kualitas pelayanan dapat terus ditingkatkan.
Kata kunci: Kematian, prognostik, luka bakar


Background: Burns are an injury that has a high rate of death to nowadays especially in developing countries. Until now Cipto Mangunkusumo Hospital’s Burn Unit does not have a scoring system that is used as a standard prognostic tool in predicting death objectively. This study aims to conduct an external validation of the BOBI score which is one of the best scoring system based on the results of a systematic review published in 2013. Method: In a retrospective cohort we analysed all burn patients admitted between 2012 and 2013 to burn unit at Cipto Mangunkusumo Hospital. The prediction model using BOBI score, based on three criteria (age, total burned surface area(TBSA), and inhalation injury). Results: Mean age was 28 years, mean TBSA was 29%, inhalation injury was 15,7%, and overal mortality was 17,7%. The men were 67,3% and the women were 32,7%. The model gave an accurate prediction of mortality. The receiver operating characteristic analysis demonstrated an area under the curve of 0,96 (95% confidence interval: 0,94-0,99). Conclusion: Overall burn mortality in RSCM was high enough. The mortality prediction model (BOBI score) demonstrated a good accuracy. This model is a helpful tool for outcome prediction in order to give a better quality of service.
Keywords: Mortality, prognostic, burn

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

John Karlie - Nama Orang
Adithya Wardana - Nama Orang

No. Panggil
T14586fk
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah.,
Deskripsi Fisik
xi, 31 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
T14586fk
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T14586fkT14586fkPerpustakaan FKUITersedia
Image of Validasi Eksternal Belgian Outcome of Burn Injury (BOBI) Score Pada Pasien Luka Bakar di RSCM 2012-2013 = External Validation of Belgian Outcome of Burn Injury (BOBI) Score on Burn Patient at Cipto Mangunkusumo Hospital 2012-2013.

Related Collection