Tesis

Uji Diagnostik Foto Toraks Terhadap High-Resolution Computed Tomography (HRCT) Toraks Pada Pasien Uveitis Granulomatosa = Diagnostic Study of Conventional Chest X-ray Against Chest High-Resolution Computed Tomography (HRCT) in Patients with Granulomatous Uveitis.

Uveitis granulomatosa merupakan suatu keadaan inflamasi pada mata. Penyebab tersering dari gambaran inflamasi granulomatosa okular di Indonesia adalah tuberkulosis yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Uveitis granulomatosa menandakan adanya formasi granulomatosa ekstra paru yang dapat berhubungan dengan tuberkulosis paru secara klinis. Penegakkan diagnosis uveitis granulomatosa sulit dilakukan karena faktor mikroorganisme yang sulit untuk diisolasi langsung dari mata. Tidak terdiagnosisnya atau keterlambatan dalam pengobatan dapat berakibat penurunan tajam penglihatan yang signifikan sampai mengakibatkan kebutaan. Ketepatan dan diagnosis sejak dini sangat diperlukan sehingga tatalaksana dapat dilakukan sejak awal. Foto toraks dan High-Resolution Computed Tomography (HRCT) toraks merupakan pemeriksaan radiologi yang dapat dilakukan dalam mengevaluasi temuan lesi toraks pada pasien dengan uveitis granulomatosa. Perbedaan nilai sensitivitas antara kedua pemeriksaan tersebut perlu diketahui sehingga dapat ditentukan pemeriksaan terpilih yang paling baik dalam mengevaluasi kelainan toraks pada pasien dengan uveitis granulomatosa.
Kata kunci: uveitis granulomatosa, tuberkulosis, radiologi, foto toraks, HRCT toraks.


Granulomatous uveitis is one of inflammatory condition that occurs in the eyes. Most common cause of ocular granulomatous inflammatory disease in Indonesia is tuberculosis caused by Mycobacterium tuberculosis. Granulomatous uveitis reflects an extra pulmonal granulomatous formation, related directly to pulmonary tuberculosis as a clinical manifestation. Certain diagnosis of granulomatous uveitis becomes tough due to convoluted direct isolation of the microorganism from the eyes. Delay treatment or under diagnosed of the disease may cause significant reduction of eyesight that leads to blindness. Early and accurate diagnosis of granulomatous uveitis is so necessary that treatment can be given immediately. Chest x-ray and high-resolution computed tomography are two radiological inquirements that can be done in evaluating thoracic lesion in patients with granulomatous uveitis. The difference of sensitivity level between those two inquirements should be estimated so the most ultimate inquiry in empowering the diagnosis of granulomatous uveitis can be concluded.
Keywords: granulomatous uveitis, tuberculosis, radiology, chest x-ray, chest CT.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Sisyani Sunaryo - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang
Rina La Distia Nora - Nama Orang
Vally Wulani - Nama Orang

No. Panggil
T 15 592 FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Spesialis Radiologi.,
Deskripsi Fisik
xiv, 50 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T15592FKT15592FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Uji Diagnostik Foto Toraks Terhadap High-Resolution Computed Tomography (HRCT) Toraks Pada Pasien Uveitis Granulomatosa = Diagnostic Study of Conventional Chest X-ray Against Chest High-Resolution Computed Tomography (HRCT) in Patients with Granulomatous Uveitis.

Related Collection