Skripsi
Correlation between Tenascin-C Tissue Expression towards Resolution of Inflammation during Post-Male Circumcision Wound Healing = Korelasi antara Ekspresi Tenascin-C dengan Resolusi Inflamasi pada Penyembuhan Luka pasca-Sirkumsisi Pria .
Background: Circumcision is a common invasive surgical procedure to remove the preputial skin. It involves the wound healing process, consisting of 3 phases: inflammation, tissue rebuilding, and tissue remodeling. Tenascin-c is an extracellular matrix protein highly expressed during tissue injury, renewal, and regeneration. Tenascin-c expressions are found at sites of inflammation, it especially peaks at the incision wound edges. This research aims to identify a correlation between tenascin-c expressions at the circumcision incision area and the inflammation resolution of circumcision wound healing. Method: Preputial skin samples were obtained from a mass circumcision event, afterwards they underwent histotechniques which includes hematoxylin eosin staining and immunohistochemistry specific for tenascin-C. Data was also obtained from a follow up interview conducted 14 days after the surgical procedure. The interview was confirmed with physical observation to determine state of inflammation resolution.
Results: 85,7% of tenascin-c positive samples exhibits normal inflammation resolution. 66,67% of tenascin-c negative samples exhibit delayed inflammation resolution.
Conclusion: There is a correlation between tenascin-c expression and inflammation resolution in post-circumcision wound healing.
Keywords: Circumcision, Tenascin-C, Wound Healing, Inflammation
Latar Belakang: Sirkumsisi adalah prosedur bedah untuk menghilangkan kulit prepusium. Prosedur ini melibatkan proses penyembuhan luka yang meliputi 3 fase: inflamasi, pembentukan jaringan, dan remodeling jaringan. Tenascin-c adalah protein matriks ekstraselular yang diekspresikan pada saat perlukaan, perbaikan, dan regenerasi jaringan. Tenascin-c ditemukan pada area inflamasi, terutama di tepi perlukaan. Riset ini bertujuan mengidentifikasi korelasi antara ekspresi tenascin-c pada tepi luka sirkumsisi dengan resolusi inflamasi pada penyembukan luka sirkumsisi. Metode: Sampel preputium didapatkan dari kegiatan sirkumsisi masal, kemudian sampel melalui histotechniques dan immunohistokimia spesifik untuk tenascin-c. Data juga diperoleh dari wawancara yang dilaksanakan 14 hari setelah sirkumsisi. Wawancara diikuti oleh observasi fisik untuk menentukan resolusi inflamasi pada perlukaan pasien. Hasil: 85,7% dari sampel yang tenascin-c positif mengalami resolusi inflamasi yang normal. 66,67% dari sampel yang tenascin-c negatif mengalami resolusi inflamasi yang tertunda. Kesimpulan: Ada korelasi antara ekspresi tenascin-c dan resolusi inflamasi pada perlukaan pasca sirkumsisi.
Kata kunci: Sirkumsisi, Tenascin-C, Penyembuhan luka, Inflamasi
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2015
- Pengarang
-
Diannisa Paramita Susantono - Nama Orang
Radiana Dhewayani Antarianto - Nama Orang - No. Panggil
-
S15357FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI., 2015
- Deskripsi Fisik
-
x, 42 hlm., 21 cm x 30 cm
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S15357FK
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S15357FK | S15357FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi