Skripsi
Quantitative Analysis of Basal Keratinocyte Proliferation Marked by Ki-67 in Preputial Skin of Penis as the Main Predilection Site of Condyloma acuminata = Analisis Kuantitatif dari Proliferasi Keratinosit Basal ditandai dengan Ki-67 pada Kulit Prepusium Penis sebagai Lokasi Utama Predileksi Kondiloma akuminata.
Background: Condyloma acuminata is a sexually transmitted infection caused by Human Papilloma Virus (HPV). In uncircumcised men with intact preputial skin of penis, mucosal surface is the predilection site of proliferative lesion in Condyloma acuminata. This is explained by HPV preference towards moist surface. Further investigation is necessary to understand the capacity of basal keratinocyte of penile preputial skin epithelium to proliferate, as it is suspected as a factor contributing to the predilection site of Condyloma acuminata. Method: Preputial skin samples were obtained from 10 participants in mass circumcision event. Samples underwent histotechnique process and stained by Hematoxylin-Eosin and immunohistochemistry. Microscopic slides were observed under Olympus microscope to allow manual counting of Ki-67 positive cell. The data collected was analyzed using Microsoft Excel 2010. Results: From 10 samples, there were 2 samples with complete penile preputial skin histology, 5 samples with inner mucosal epithelium only and 3 samples with outer cutaneous epithelium only. Mean of Ki-67 positive basal keratinocyte in inner mucosal epithelium was 5.9 cells, while outer cutaneous epithelium was 3.6 cells. Conclusion: Inner mucosal epithelium showed more Ki-67 positive cells compared to outer cutaneous epithelium. More actively proliferating cell in the mucosal epithelium may serves as factor influencing the predilection site of Condyloma acuminata.
Keywords: Basal Keratinocyte Proliferation; Condyloma acuminate; Ki-67; Preputial Skin of Penis
Latar Belakang: Kondiloma akuminata adalah infeksi menular seksual yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV). Epitel mukosa pada kulit prepusium penis yang utuh pada lelaki tidak disunat diketahui sebagai lokasi predileksi lesi proliferatif Kondiloma akuminata. Fenomena ini dipengaruhi oleh HPV yang menyukai permukaan yang lembab. Diperlukan studi lebih lanjut mengenai kapasitas proliferasi keratinosit basal pada epitelium prepusium penis yang diduga merupakan faktor lain yang berpengaruh pada lokasi predileksi Kondiloma akuminata. Metode: Sampel kulit prepusium didapat dari 10 partisipan acara sunatan massal. Sampel melalui proses histoteknik dan diwarnai dengan pewarnaan HematoxylinEosin dan immunohistokimia. Preparat diobservasi menggunakan mikroskop Olympus untuk dilakukan penghitungan manual pada keratinosit basal yang positif Ki-67. Hasil dianalisis menggunakan Microsoft Excel 2010. Hasil: Dari 10 sampel, terdapat 2 sampel dengan histologi kulit prepusium penis yang lengkap, 5 sampel yang hanya memiliki epitel mukosa dalam dan 3 sampel yang hanya memiliki epithel kutan luar. Rata-rata dari basal keratinosit yang positif Ki-67 pada epitel mukosa adalah 5.9 sel, sedangkan epitel kutan luar memiliki rata-rata 3.6 sel. Kesimpulan: Epitel mukosa bagian dalam memiliki lebih banyak keratinosit basal yang berproliferasi dibandingkan dengan sel di epitel kutan bagian luar dari kulit prepusium penis. Jumlah sel yang lebih banyak berproliferasi diduga merupakan faktor yang berpengaruh pada lokasi predileksi Kondiloma akuminata.
Kata kunci: Ki-67; Kondiloma akuminata, Kulit Prepusium Penis; Proliferasi Keratinosit Basal
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2015
- Pengarang
-
NGA Amanda Dharmaningputri - Nama Orang
Radiana Dhewayani Antarianto - Nama Orang - No. Panggil
-
S15354FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI., 2015
- Deskripsi Fisik
-
x, 38 hlm., 21 cm x 30 cm
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S15354FK
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S15354FK | S15354FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi