Skripsi
Correlation between Age, Sperm DNA Fragmentation Index, and Seminal Leukocyte Count in Infertile Male Patients = Korelasi Umur, Indeks Fragmentasi DNA dan Jumlah Leukosit Semen pada Pasien Laki-laki Infertil.
Background: Over the last years, various socio-economic aspects have been attributed to couples who delay their conception. This phenomenon has raised an issue of how both paternal and maternal age influences the reproductive success rate. It is essential to comprehend the way age affects the fertility as it is common for partners to delay their childbirth until later decades of their lives Aim: To find the correlation between age of infertile male patients with their DNA fragmentation index and seminal leukocyte count Methods: This study was conducted with retrospective descriptive method. The source of data in this study was medical records of infertile male patients in Department of Biology Faculty of Medicine Universitas Indonesia. The data was nested from May 2014 to May 2015 with sample number of 51 and 32 for each correlation respectively. Results: In this study, there are two correlations being done; (1) age of infertile male patients are positively correlated (r = 0.502) with their DNA fragmentation index and (2) their seminal leukocyte count are also positively correlated (r = 0.528) with their DNA fragmentation index.
Keywords: DNA fragmentation index; male infertility; age; seminal leukocyte count
Latar Belakang: Beberapa tahun belakangan ini, berbagai aspek sosial-ekonomi sering dihubungkan dengan pasangan yang menunda konsepsi mereka. Fenomena ini memunculkan isu tentang bagaimana umur ayah dan ibu dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan reproduksi. Dengan demikian, adalah hal yang sangat penting untuk mengerti bagaimana umur dapat mempengaruhi fertilitas mereka. Tujuan: Mencari korelasi antara umur dari pasien infertil dengan Index Fragmentasi DNA dan jumlah leukosit semen Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode retrospektif deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah rekam medis pasien infertil dari Departemen Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Pengambilan data dimulai dari Mei 2014 sampai Mei 2015 dengan jumlah sampel 51 dan 32 untuk setiap korelasi Hasil: Pada studi ini, ada 2 korelasi yang dilakukan; (1) umur dari pasien infertil berkorelasi positif (r = 0.502) dengan indeks fragmentasi DNA and (2) jumlah leukosit semen juga berkorelasi positif (r = 0.528) dengan indeks fragmentasi DNA
Kata kunci: indeks fragmentasi DNA; infertilitas pria; umur; jumlah leukosit semen
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2015
- Pengarang
-
Kevin Aristyo - Nama Orang
Lutfi Hardiyanto - Nama Orang - No. Panggil
-
S 15 348 FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI., 2015
- Deskripsi Fisik
-
ix, 31 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
English
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S15348FK | S15348FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi