Skripsi

Asupan Zat Gizi Makronutrien dan Hubungan dengan Karakteristik Subjek pada Lansia di Rumah Binaan Lansia Atmabrata Jakarta Utara Tahun 2015 = Macronutrient Intake and Association with Characteristics of Subject in Elderly on Atmabrata Elderly Nursing Home North Jakarta by 2015.

Populasi lansia di Indonesia diperkirakan meningkat pada tahun 2020 menjadi 29 juta jiwa, yakni sekitar 11,2% dari total populasi di Indonesia. Seiring dengan peningkatan jumlah populasi ini, masalah terkait kesehatan juga meningkat. Malnutrisi telah menjadi kondisi yang serius pada lansia dan menjadi faktor risiko dari munculnya beberapa penyakit. Salah satu penyebab malnutrisi yaitu asupan nutrisi yang inadekuat pada lansia akibat perubahan fisiologis, psikologis, dan lingkungan sosial lansia. Oleh karena itu, peneliti bermaksud mencari hubungan antara asupan zat gizi makronutrien dengan karakteristik subjek lansia (umur, jenis kelamin, riwayat penyakit, dan riwayat konsumsi obat) di Rumah Binaan Lansia Atmabrata Jakarta Utara tahun 2015. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain potong lintang dengan metode total sampling sebanyak 59 sampel. Hasil dari penelitian ini didapatkan kelompok usia terbanyak 65-80 tahun (71,19%), perempuan (66,1%), hipertensi (33,90%), dan konsumsi obat terbanyak ace-inhibitor (22,81%). Hampir sebagian besar lansia belum memenuhi asupan zat makronutrien menurut AKG 2013. Asupan zat makronutrien yang belum memenuhi minimal 80% AKG 2013 paling sedikit adalah asupan karbohidrat (5,6%) sementara yang paling banyak adalah asupan lemak (35,6%). Selain itu, tidak terdapat hubungan bermakna antara asupan zat gizi makronutrien terhadap karakteristik subjek, baik karakteristik usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, dan riwayat konsumsi obat pada lansia (P>0,05).
Kata Kunci: asupan zat gizi makronutrien, usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, riwayat konsumsi obat, usia lanjut


The population of the elderly in Indonesia is estimated to increase to be 29 million by 2020, which is about 11.2% of the total population in Indonesia. Along with the increase in the total number of this population, health-related problems are also increasing. Malnutrition has become a serious condition among the elderly and becomes a risk factor of the emergence of some diseases. One of the causes of malnutrition is the inadequacy of nutrition intake due to the change of physiological, psychological, and social environment of the elderly. Therefore, researcher intend to look for association between macronutrient intake and subject characteristics of elderly in terms of age, gender, disease history, and drug consumption history at Atmabrata Elderly Nursing Home in North Jakarta by 2015. The Research was conducted by using cross-sectional design with a total sampling selection of the subjects as much as 59 samples. The results of this research revealed that the largest age groups was 65-80 years (71.19%), female (66.1%), having hypertension (33.9%), and mostly consumed drug ace-inhibitor (22.81%). The highest and the lowest intake of macronutrient based on minimal 80% of RDA 2013 were fat (35.6%) and carbohydrates (5.6%). In addition, there was no meaningful relationship between macronutrient intake and subject characteristics of the elderly under study (P>0.05).
Keywords: macronutrient intake, age, gender, disease history, drug consumption history, elderly

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Puspalydia Pangestu - Nama Orang
Saptawati Bardosono - Nama Orang

No. Panggil
S16164FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 51 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16164FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16164FKS16164FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Asupan Zat Gizi Makronutrien dan Hubungan dengan Karakteristik Subjek pada Lansia di Rumah Binaan Lansia Atmabrata Jakarta Utara Tahun 2015 = Macronutrient Intake and Association with Characteristics of Subject in Elderly on Atmabrata Elderly Nursing Home North Jakarta by 2015.

Related Collection