Skripsi

Efektivitas Kartu Menuju Sehat sebagai Alat Pemantau Tekanan Darah pada Lansia = Effectiveness of Kartu Menuju Sehat as a Monitoring Tool of Blood Pressure in Elderly.

Prevalensi hipertensi di Indonesia masih cukup tinggi dan meningkat seiring dengan bertambahnya umur sehingga kelompok lansia memiliki prevalensi tertinggi. Pengukuran tekanan darah secara berkala dapat berguna sebagai deteksi dini hipertensi dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut. Kartu Menuju Sehat (KMS) dapat digunakan untuk mencatat data tekanan darah seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas KMS dalam memantau tekanan darah pada lansia. Penelitian ini adalah studi cross-sectional menggunakan 690 data KMS lansia yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dikelola oleh Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI. Pencatatan hasil pengukuran tekanan darah dalam KMS dilakukan oleh kader kesehatan yang telah mendapatkan pelatihan berkala dari pelaksana program berupa pelatihan keterampilan pengukuran tekanan darah, pengisian KMS, dan pemberian materi edukasi yang disesuaikan dengan hasil tekanan darah. Melalui uji Marginal Homogeneity, terdapat perbedaan proporsi bermakna secara statistik kategori tekanan darah lansia antara pemeriksaan pertama dan terakhir. Terdapat 356 (51,6%) lansia dengan kondisi awal dan akhir tekanan darah yang sama dan 190 (27,5%) lansia mempunyai kondisi akhir tekanan darah yang lebih baik. Melalui uji Kruskal-Wallis, secara statistik tidak terdapat hubungan antara frekuensi dan interval kedatangan dengan perubahan kondisi dan tren tekanan darah.
Kata kunci : efektivitas, Kartu Menuju Sehat, tekanan darah, lansia


The prevalence of hypertension in Indonesia is still quite high and increasing with age therefore the elderly group has the highest prevalence. Regular blood pressure measurements may be useful as an early detection of hypertension and prevent further complications. Kartu Menuju Sehat (KMS) can be used to record individual’s blood pressure data. This study aims to know the effectiveness of KMS in monitoring elderly’s blood pressure. This is a cross-sectional study using 690 KMS elderly data obtained from community service activities administered by the Departement of Community Medicine FMUI. The blood pressure data in KMS were recorded by health workers received skill training regularly from the program executive in the form of blood pressure measurement, KMS filling, and educating according to blood pressure result. There are statistically significant differences in the proportion of blood pressure categories in elderly between the first and the last measurement using Marginal Homogeneity method. There are 356 (51,6%) elderly with the same early and final blood pressure condition and 190 (27,5%) elderly have a better final blood pressure condition. Using KruskalWallis method, there is no statistical association between the frequency and the interval of visit with the alteration condition and the trend of blood pressure.
Key words : effectiveness, Kartu Menuju Sehat, blood pressure, elderly

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Ratu Azizah Sholeha - Nama Orang
Dewi Friska - Nama Orang

No. Panggil
S16161FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
x, 52 hlm., 21 cm x 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16161FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16161FKS16161FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Efektivitas Kartu Menuju Sehat sebagai Alat Pemantau Tekanan Darah pada Lansia = Effectiveness of Kartu Menuju Sehat as a Monitoring Tool of Blood Pressure in Elderly.

Related Collection