Skripsi

Prevalensi Diabetes Mellitus dan Prevalensi Gangguan Toleransi Glukosa serta Hubungannya dengan Status Besi Subjek Thalassemia Mayor Usia 8-18 Tahun = Prevalence of Diabetes Mellitus and Glucose Intolerance and its Association with Iron Profile in 8-18 Years Old Major Thalassemia Subjects.

Thalassemia merupakan suatu penyakit gen tunggal yang disebabkan oleh kerusakan pada gen dalam mengontrol produksi protein sehingga sel darah merah akan mudah pecah dan pengikatan oksigen terganggu. Hal ini akan memicu terjadinya anemia dan membutuhkan transfusi darah secara rutin dan seumur hidup. Transfusi darah rutin menyebabkan terjadinya akumulasi besi yang memicu beberapa komplikasi, salah satunya adalah gangguan pada fungsi pankreas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara profil besi dengan gangguan fungsi pankreas berupa diabetes mellitus dan gangguan toleransi glukosa pada subjek thalassemia mayor. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain potong-lintang pada 79 subjek thalassemia mayor di Pusat Thalassemia RS Cipto Mangunkusumo Jakarta. Pada penelitian ini ditemukan 2 (2,53%) subjek mengalami gangguan toleransi glukosa dan 77 (97,47%) subjek dengan nilai toleransi glukosa normal. Nilai median feritin serum pada kelompok gangguan toleransi glukosa yakni 5595,5 (2062,0-9199,0) ng/mL sedangkan yang tidak mengalami gangguan toleransi glukosa yakni 3309,0 (487,0-11247,0) ng/mL (p= 0,574). Nilai median saturasi transferin pada subjek gangguan toleransi glukosa yakni 76 (52-100) % sedangkan yang tidak mengalami gangguan toleransi glukosa yakni 89 (11-100) % (p= 0,827). Hasil penelitian menunjukkan tidak ditemukan subjek dengan diabetes mellitus dan hanya dua subjek yang mengalami gangguan toleransi glukosa. Tidak didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara kadar feritin serum dan saturasi transferin terhadap gangguan fungsi pankreas.
Kata kunci : Diabetes Mellitus, Gangguan Toleransi Glukosa, Akumulasi Besi, Thalassemia Mayor, Feritin Serum, Saturasi Transferin, RSCM


Thalassemia is a single gene disease that is caused by defect on gene which controls the protein production that eventually leads to red blood cell lysis and defect on oxygen binding capacity. Therefore, the patient needs regular blood transfusion during his lifetime. Regular blood transfusion causes iron accumulation that leads to complications such as defect on pancreas function. This study intends to know the association between iron profile and defect on pancreas function such as diabetes mellitus and glucose intolerance in major thallassemia subjects. The study used cross-sectional design on 79 major thalassemia subjects in Thalassemia Center of RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Result showed that 2 (2.53%) subjects were glucose intolerant. Median value of serum ferritin level in glucose intolerant subjects was 5595.5 (2062,0-9199,0) ng/mL meanwhile the median value of serum ferritin level in normal glucose level subjects was 3309.0 (487,0-11247,0) ng/mL (p=0.574). The median value of transferrin saturation in glucose intolerant patients is 76 (52-100) % meanwhile the median value of tranferrin saturation level in normal glucose level subjects is 89 (11-100)% (p=0,827). There is no significant association between serum ferritin level and transferrin saturation and defect of pancreas function.
Keywords : Diabetes mellitus, glucose intolerance, iron overload, major thalassemia, ferritin serum level, transferrin saturation, RSCM

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Andrian Fahril Ode Putra - Nama Orang
Pustika Amalia Wahidiyat - Nama Orang

No. Panggil
S16156FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 49 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16156FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16156FKS16156FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi Diabetes Mellitus dan Prevalensi Gangguan Toleransi Glukosa serta Hubungannya dengan Status Besi Subjek Thalassemia Mayor Usia 8-18 Tahun = Prevalence of Diabetes Mellitus and Glucose Intolerance and its Association with Iron Profile in 8-18 Years Old Major Thalassemia Subjects.

Related Collection