Skripsi
Pengaruh Pemberian Ekstrak Bekatul Varietas IPB3S Terhadap Kadar Glutation (GSH) Pada Hati Tikus Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (CCl4) = Effect of rice bran variety IPB3S extract to level of Glutathione (GSH) in the rats liver induced by CCl 4
Stres oksidatif di hati dapat terjadi akibat peningkatan produksi radikal bebas berlebih seperti ROS yang akhirnya menyebabkan kerusakan hepatoseluler. Glutation (GSH), antioksidan non enzimatik, berperan dalam memberikan efek proteksi melawan radikal bebas. Selama ini, bekatul diperkirakan mempunyai potensi antioksidan pada hati. Peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bekatul padi (Oryza sativa) varietas IPB3S terhadap kadar GSH pada organ hati tikus yang diinduksi karbon tetraklorida (CCl4 ). Dua puluh empat ekor tikus jantan Sprague Dawley dibagi ke dalam enam kelompok yaitu, tanpa perlakuan, CCl4 , bekatul 150 mg/kgBB, bekatul 150 mg/kgBB + CCl4 , bekatul 300 mg/kgBB, dan bekatul 300 mg/kgBB + CCl4 . Kadar GSH jaringan hati tikus diukur pada tiap kelompok perlakuan menggunakan metode Ellman. Data kemudian dianalisis menggunakan One-way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kadar GSH jaringan hati tikus yang bermakna pada kelompok bekatul 150 mg/kgBB (p=0,01) dan bekatul 150 mg/kgBB + CCl4 (p=0,046) dibandingkan dengan kelompok tanpa perlakuan dan CCl4 saja. Sebaliknya, tidak terdapat perbedaan bermakna pada kelompok bekatul 300 mg/kgBB (p=0,118) dan bekatul 300 mg/kgBB + CCl 4 (p=0,247) terhadap kelompok tanpa perlakuan. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa ekstrak bekatul mempunyai potensi sebagai antioksidan terhadap jaringan hati jika dilihat dari adanya peningkatan kadar GSH.
Kata kunci : Ekstrak Bekatul, GSH, Hati, Tikus, CCl4 , Oryza sativa var IPB3S
Oxidative stress in the liver can occur as a result of increased production of excess free radicals such as ROS that eventually cause hepatocellular damage. Glutathione (GSH), a non-enzymatic antioxidant, plays a role in providing protection against the effects of free radicals. Recently, rice bran has been predicted to have antioxidant potential in the liver tissue. Researcher wanted to determine the effect of rice bran variety IPB3S (Oryza sativa) extract to level of GSH in the rats liver induced by carbon tetrachloride (CCl4 ). Twenty-four male Sprague Dawley rats were divided into six groups which are: control, CCl4, rice bran extract 150 mg / kgBW, rice bran extract 150 mg / kgBW + CCl4, rice bran extract 300 mg / kgBW, and rice bran extract 300 mg / kgBW + CCl4. GSH levels in rats liver tissue in each treatment group were measured using Ellman's method. Data were analyzed using One-way ANOVA. The results showed a significant increase in rats liver tissue GSH levels in 150 mg / kgBW rice bran extract group (p = 0.01) and 150 mg / kg rice bran extract + CCl4 group (p = 0.046) compared to the control group and CCl4 group alone. In contrast, there were no significant differences in the 300 mg / kgBW rice bran extract group (p = 0.118) and 300 mg / kgBW rice bran extract + CCl4 group (p = 0.247) compared to control group. This study suggested that rice bran extracts had antioxidant potential on liver tissue observed from elevated level of GSH.
Keywords : Rice bran extract, level of GSH, liver, rats, CCl4, Oryza sativa var IPB3S
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2016
- Pengarang
-
Teuku Abdi Zil Ikram - Nama Orang
Dwirini Retno Gunarti - Nama Orang - No. Panggil
-
S16155FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2016
- Deskripsi Fisik
-
xii, 41 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
S16155FK
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S16155FK | S16155FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi