Skripsi

Faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada remaja perempuan di Depok = Factors associated with anemia among adolescent girls in Depok.

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi di Indonesia, yaitu 22% pada perempuan tidak hamil. Anemia merupakan salah satu penyebab tidak langsung kematian ibu yang tersering di Indonesia. Dalam rangka membantu upaya pencegahan, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan anemia pada remaja perempuan di Depok. Penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian analitik menggunakan studi cross-sectional menggunakan data sekunder pemeriksaan kesehatan pada 2112 mahasiswa baru perempuan Universitas X tahun ajaran 2015/2016 di Depok. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi anemia pada remaja perempuan di Depok adalah 10,8% (9,4%-12,1%). Melalui analisis bivariat, didapatkan asal daerah (p=0,038) dan dismenorrhea (p=0,001) berhubungan dengan anemia. Pada analisis multivariat, didapatkan variabel yang memiliki hubungan yang signifikan dengan anemia adalah dismenorrhea (OR, 0,617; IK 95%, 0,467-0,815; p:0,001), dengan hubungan terbalik bahwa kejadian anemia 1,6 kali lebih banyak pada remaja perempuan yang tidak dismennorhea.
Kata kunci : anemia, asal daerah, dismenorrhea, perempuan, remaja


Anemia is one of the health problem with high prevalence in Indonesia. It accounts for 22% proportion in non-pregnant women. Anemia is one of the most common indirect cause of maternal death in Indonesia. In order to assist prevention efforts, this study aimed to determine the factors associated with anemia in adolescent girls in Depok. A cross-sectional study using secondary data from medical checkup results was performed on 2112 female freshman of University X academic year 2015/2016 in Depok. The results showed that the prevalence of anemia among adolescent girls in Depok was 10.8% (9.4% 12.1%). Through the bivariate analysis, it was found that the freshman’s hometown (p=0.038) and dysmenorrhea (p=0.001) were associated with anemia. On multivariate analysis, it was found that dysmenorrhea was associated with anemia (OR, 0.617; CI 95%, from 0.467 to 0.815; p: 0.001), with an inverse association that the incidence of anemia 1,6 times greater among gilrs without dysmenorrhea.
Key words : adolescent, anemia, dysmenorrhea, girl, hometown

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Intan Anugraheni - Nama Orang
Dhanasari Vidiawati - Nama Orang

No. Panggil
S16127FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 51 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16127FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16127FKS16127FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada remaja perempuan di Depok = Factors associated with anemia among adolescent girls in Depok.

Related Collection