Skripsi

The effects of djenkol bean (Archidendron pauciflorum) extract on the superoxide dismutase (SOD) level of sheep red blood cell treated with hydrogen peroxide (H2O2) = Efek ekstrak biji djengkol (Archidendron pauciflorum) pada kadar superoxide dismutase (SOD) pada sel darah merah domba yang telah di induksi dengan hidrogen peroxida (H2O2) .

Djenkol bean / Pithecellobium lobatum / Pithecellobium jiringa / Archidendron pauciflorum is a pungent smelling consumable fruit. Despite its repulsive smell, djenkol bean is quite favored by not only Indonesian, but also by the people of the Southeast Asian region, including Malaysia, Thailand, and Philippines. It contains vitamins and substance called djenkolic acid, which is a sulfur rich cysteine thioacetal of formaldehyde. Due to its components, djenkol bean has a potential to be an antioxidant.

This research aims to observe the effect of djenkol bean extract in protecting sheep’s red blood cells that treated by H 2 O by measuring the superoxide dismutase (SOD) activities. The sheep’s red blood cells were given five different treatments, which include control, H 2 , H 2 O 2 +Djenkol, Djenkol, and Djenkol+H 2 O . Those treatments enable us to see the protective and curative effects of djenkol bean extract.

The result showed that there was a significant difference between control group and H 2

group where control group has higher SOD activity. H 2 O group was also significantly different compared to the djenkol (p=0.036), and djenkol+H 2 2 O group (p=0.011). However, there were no significant difference between H 2 O 2 2 group and H 2 O +Djenkol group (p=0.059). The result indicates that djenkol bean extract were able to prevent harm caused by the H 2 O Therefore, djenkol bean extracts are more into its protective effect rather than its curative effect.


Biji djenkol / Pithecellobium lobatum / Pithecellobium jiringa / Archidendron pauciflorum adalah buah dengan bau yang menyengat dan dapat dimakan. Walaupun dengan bau yang menyengat tersebut, biji djengkol ini bukan hanya sangat diminati oleh orang-orang Indonesia saja, tetapi juga diminati oleh orang-orang yang tinggal di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Thailand, dan Phillipines. Biji ini mengandung vitamin dan asam djengkol. Asam djengkol ini kaya akan sulfur sistein tioasetal formaldehid. Karena komponen tersebut, biji djengkol bisa berpotensi untuk menjadi antioksidan.

Tujuan riset ini adalah untuk mengobservasi efek dari ekstrak biji djengkol dalam melindungi sel darah domba yang telah di induksi H 2 O 2 2 dengan mengukur aktivitas enzim superoxide dismutase (SOD). Dalam riset ini, sel darah domba diberikan lima perlakuan yang berbeda. Diantaranya adalah kontrol, H 2 O 2 , H 2 O 2 +Djenkol, Djenkol, and Djenkol+H . Dengan perlakuan tersebut, kami dapat melihat fungsi proteksi dan kuratif dari ekstrak biji djengkol.

Hasil menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara grup kontrol dan grup H

dimana aktivitas SOD lebih tinggi pada grup kontrol. Perbedaan yang signifikan juga ditemukan pada grup H 2 O 2 dengan grup djenkol(p=0.036), dan grup djenkol+H (0.011). Tetapi, perbedaan antara grup H 2 O 2 dengan grup H 2 O +Djenkol tidak signifikan (p=0.059). Hasil ini menunjukan bahwa ekstrak biji jengkol dapat menghambat perusakan sel darah merah domba karena H 2 O 2 2 . Sebagai kesimpulan, ekstrak biji jengkol lebih menunjukan efek proteksi dibandingkan dengan efek kuratifnya.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Gerald Alain Aditya - Nama Orang
Mohamad Sadikin - Nama Orang

No. Panggil
S16125FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
viii, 27 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16125FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16125FKS16125FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of The effects of djenkol bean (Archidendron pauciflorum) extract on the superoxide dismutase (SOD) level of sheep red blood cell treated with hydrogen peroxide (H2O2) = Efek ekstrak biji djengkol (Archidendron pauciflorum) pada kadar superoxide dismutase (SOD) pada sel darah merah domba yang telah di induksi dengan hidrogen peroxida (H2O2) .

Related Collection