Skripsi

Peran Ekstrak Daun Suren (Toona sureni (Blume) Merr.) sebagai Antibakteri terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) = Role of Suren Leaf Extract (Toona sureni (Blume) Merr.) as Antibaterial against Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

Epidemiologi dari penyakit menular atau infeksi di Indonesia memiliki angka yang cukup tinggi, termasuk infeksi bakteri Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Menurut National Nosocomial Infection Surveillance System, terdapat lebih dari 60% isolat Staphylococcus aureus dari pasien intensive care unit yang merupakan bakteri MRSA. Vankomisin merupakan antibiotik yang dapat mengatasi infeksi MRSA, namun baru-baru ini ditemukan golongan bakteri yang bersifat kurang sensitif terhadap obat tersebut, sehingga perlu dicari zat lain sebagai terapi alternatif. Daun suren (Toona sureni (Blume) Merr.) merupakan salah satu tumbuhan Indonesia yang telah digunakan di bidang kesehatan sejak dahulu kala. Ekstrak daun suren telah diketahui memiliki senyawa metil galat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Pada penelitian ini, dilakukan uji eksperimental dengan metode makrodilusi untuk mengetahui peran daun suren sebagai antibakteri terhadap bakteri MRSA. Vankomisin yang diketahui dapat mengobati infeksi MRSA digunakan sebagai pembanding untuk melihat sensitivitas bakteri yang diuji. Dari penelitian ini didapatkan bahwa ekstrak daun suren (Toona sureni (Blume) Merr.) pada konsentrasi 1280 µg/mL hingga 0,625 µg/mL tidak memiliki kemampuan sebagai antibakteri terhadap MRSA. Peran ekstrak daun terhadap bakteri MRSA perlu diteliti lebih lanjut dengan menggunakan konsentrasi yang lebih tinggi.
Kata kunci: antibiotik vankomisin; efek antibakteri; Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA); Toona sureni (Blume) Merr.


Epidemiology of infectious disease or infection, including Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) infection, in Indonesia has a high rate. According to the National Nosocomial Infection Surveillance System, more than 60% of Staphylococcus aureus isolates from patients in intensive care units was represented by MRSA infection. Vancomycin is an antibiotic that can treat MRSA infection, but there are some bacterial strains show less sensitivity to the drug, recently, so it is necessary to find other substances as an alternative therapy. Suren leaves (Toona sureni (Blume) Merr.) is one of the Indonesian plant that has been use for medicinal purposes by the ancestors. Suren leaf extract contains methyl gallate which can inhibit the growth of Staphylococcus aureus. In this experimental study, macrodilution methode was conducted to determine the role of suren leaf extract as an antibacterial against MRSA. Vancomycin as a chosen therapy for MRSA infection is used as a comparison to see the sensitivity of the bacterium. From this study, it was found that the suren leaf extract at a consentration 1280 µg/mL up to 0,625 µg/mL has no ability as an antibacterial against MRSA. The role of suren leaf extract as antibacterial against MRSA needs further research using higher concentrations.
Key words : antibacterial effect; Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA); Toona sureni (Blume) Merr.; vancomycin antibiotic

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Yaumil Qorisa - Nama Orang
Ika Ningsih - Nama Orang

No. Panggil
S16103FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 35 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16103FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16103FKS16103FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Peran Ekstrak Daun Suren (Toona sureni (Blume) Merr.) sebagai Antibakteri terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) = Role of Suren Leaf Extract (Toona sureni (Blume) Merr.) as Antibaterial against Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA).

Related Collection