Text

Korelasi Frekuensi Kunjungan Terhadap Nilai Tengah Tekanan Darah Pasien Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular KDK FKUI Kayu Putih, Jakarta Timur = The Correlation between Frequency of Visits to the Median of Blood Pressure in Patients with Non-Communicable Disease of Community Health Post KDK FKUI Kayu Putih, East Jakarta.

Penyakit tidak menular merupakan masalah yang masih menjadi perhatian nasional maupun global. Jika penyakit tidak menular tidak ditangani secara tepat, benar, dan berkelanjutan, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, dikembangkan model pengendalian penyakit tidak menular melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) penyakit tidak menular (PTM) untuk menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara frekuensi kunjungan Posbindu dengan nilai tengah tekanan darah sistolik dan diastolik. Pada penelitian ini, dilibatkan sebanyak 100 pengunjung Posbindu dengan frekuensi kunjungan antara 1-6 kali. Kemudian dilakukan uji statistik untuk mengetahui korelasi antara frekuensi kunjungan Posbindu dengan nilai tengah tekanan darah sistolik dan diastolik. Mayoritas pengunjung Posbindu adalah perempuan (80%) dengan kelompok usia 46-65 tahun (48%). Dari 100 pengunjung, 39% overweight dan 20% memiliki hipertensi. Melalui uji korelasi Spearman, diketahui bahwa tidak terdapat korelasi yang bermakna antara frekuensi kunjungan dengan nilai tengah tekanan darah sistolik (p = 0,302, r = 0,104) maupun diastolik (p = 0,321, r = 0,100). Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara frekuensi kunjungan dengan nilai tengah tekanan darah sistolik dan diastolik.
Kata kunci : Frekuensi kunjungan, nilai tengah tekanan darah, Posbindu Penyakit Tidak Menular


Non-communicable diseases are still a national and global disease burden. If the diseases are not handled properly, correctly, and sustained, the diseases will have an impact on national economic growth. To resolve the issue, the government has developed a model of non-communicable disease control through community health post. This study aimed to investigate the correlation between frequency of community health post visits to the median of systolic and diastolic blood pressure. About one hundred patients of community health post with the frequency of visits between 1 to 6 times were selected. From 100 patients, 80% were female with the age group of 45-65 years (48%). Furthermore, 39% patients were overweight and 20% had hypertension. Through the Spearman correlation analysis, it is known that there is no significant correlation between the frequency of visits to the median of systolic blood pressure (p = 0,302, r = 0,104) and diastolic blood pressure (p = 0,321, r = 0,100). In conclusion, there is no correlation between the frequency of visits to the median of systolic and diastolic blood pressure.
Key words : Frequency of visits, median of blood pressure, community health post

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Diah Nuraini Sulistyaningsih - Nama Orang

No. Panggil
S 16 091 FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xii, 29 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16091FKS 16 091 FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Korelasi Frekuensi Kunjungan Terhadap Nilai Tengah Tekanan Darah Pasien Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular KDK FKUI Kayu Putih, Jakarta Timur = The Correlation between Frequency of Visits to the Median of Blood Pressure in Patients with Non-Communicable Disease of Community Health Post KDK FKUI Kayu Putih, East Jakarta.

Related Collection