Skripsi
Perbandingan Efektivas Metode Kato-Katz dengan Metode Flotasi dalam Pemeriksaan Kuantitatif Telur Soil Transmitted Helminths pada Tinja = Comparison of Effectivity Kato-Katz method and Flotation method for Quantitative Examination of Soil Transmitted Helminths Eggs in Human Stool.
Pemeriksaan kuantitatif telur Soil Transmitted Helminths (STH) pada tinja dengan menggunakan metode Kato-katz dinilai kurang sensitif dalam mendeteksi kecacingan derajat ringan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil efektivitas metode Flotasi dalam pemeriksaan kuantitatif telur cacing pada tinja. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 32 sampel tinja yang ada di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Masing-masing sampel diperiksa dengan metode Kato-katz dan metode Flotasi menggunakan larutan gula jenuh. Jumlah telur dilaporkan dalam satuan telur per gram kemudian dianalisis menggunakan program SPSS 20.0 dengan uji wilcoxon. Rerata jumlah telur Ascaris lumbricoides yang ditemukan dengan metode Kato-katz sedikit lebih tinggi dibandingkan metode Flotasi (3486 EPG vs 3346 EPG) dengan perbedaan tidak signifikan (p=0,391). Rerata jumlah telur Trichuris trichiura yang ditemukan pada metode Kato-katz juga sedikit lebih tinggi dibandingkan metode Flotasi (162 EPG vs 156 EPG) dengan perbedaan tidak signifikan (p=0,501). Metode Flotasi lebih unggul dalam mendeteksi askariasis (19 vs 12) dan trikuriasis (12 vs 9) derajat ringan dibanding metode Kato-katz. Selain itu, metode Flotasi murah dan mudah dikerjakan. Dengan demikian, metode Flotasi dapat digunakan sebagai alternatif pemeriksaan kuantitatif telur STH pada tinja.
Kata kunci : Kato-Katz, Flotasi, Telur, Soil Transmitted Helminths
Quantitative examination of Soil Transmitted Helminths (STH) eggs in human stool using Kato-Katz method has been considered less sensitive to detect low intensity of STH infection. The objective of this study was to find out the effectivity Flotation method for Quantitative Examination of STH eggs in human stool. The study used cross-sectional design. Samples used were 32 human stool samples collected in Laboratorium of Parasitology FKUI. Each sample was examined by Kato-Katz method and Flotation method using saturated sugar solution. Number of eggs were reported in Eggs per Gram then were analyzed using SPSS 20.0 with wilcoxon test. Mean of Ascaris lumbricoides eggs found by Kato-Katz method was slightly higher than by Flotation method (3486 EPG vs 3346 EPG) with insignificant difference (p=0.391). As well as mean of Trichuris trichiura eggs found by Kato-Katz method was slightly higher than by Flotation method (162 EPG vs 156 EPG) with insignificant difference (p=0.501). Flotation method was superior to Kato-Katz method in detection of low intensity of ascariasis (19 vs 12) and trichuriasis (12 vs 9). Besides, Flotation method is cheap and easy to be performed. Thus, Flotation method could be used as alternative quantitative examination of STH eggs in human stool.
Key words : Kato-Katz, Flotation, Eggs, Soil Transmitted Helminths
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2016
- Pengarang
-
Angga Muchamad Darmawan - Nama Orang
Lisawati Susanto - Nama Orang - No. Panggil
-
S 16 067 FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler., 2016
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 34 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
S16067FK | S16067FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi