Skripsi

Hubungan Pembukaan Status HIV terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Anak Terinfeksi HIV di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo = Relationship of Disclosure and Adherence to Antiretroviral Therapy among HIV-infected Children in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital in 2016.

Pembukaan status merupakan faktor penting yang diketahui mempengaruhi kepatuhan minum obat antiretroviral dan telah banyak diteliti di negara-negara dengan beban infeksi HIV tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pembukaan status dengan kepatuhan minum obat pada pasien anak terinfeksi HIV di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Penelitian menggunakan desain potong lintang dengan sampel sebanyak 94 pengasuh dari 101 pasien anak terinfeksi HIV. Pengumpulan data pembukaan status dilakukan melalui kuesioner yang dibuat oleh peneliti, sedangkan data kepatuhan minum obat diambil menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari instrumen multimetode yang dikembangkan oleh Gavin Steel, dkk. Penelitian ini menunjukkan sebagian besar pengasuh berjenis kelamin perempuan (89,4%), memiliki pendidikan terakhir SMP-SMA (64,9%), memiliki pendapatan di bawah upah minimum provinsi (UMP) Jakarta (75,5%), tergabung ke dalam kelompok dukungan sebaya (55,3%), dan bukan orangtua kandung dari pasien anak terinfeksi HIV (51,1%). Sebagian besar pasien anak terinfeksi HIV berusia 7 hingga di bawah 12 tahun (69,3%), berjenis kelamin perempuan (50,5%), menjalani terapi ARV lini 1 (66,3%), belum mengalami pembukaan status HIV (71,3%), dan memiliki kepatuhan minum obat sedang (50,5%). Dari uji Chi-square diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan proporsi kepatuhan minum obat antara pasien anak terinfeksi HIV yang telah mengalami pembukaan status dengan yang belum mengalami pembukaan status (p 0,367).
Kata kunci : Anak terinfeksi HIV, pembukaan status, kepatuhan minum obat, obat antiretroviral



Disclosure is an important factor known affecting adherence to antiretroviral therapy that has been extensively studied in high-burden countries. This research aims to determine relationship between disclosure and adherence among HIVinfeceted

children in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital, Indonesia. This research is a cross-sectional study with samples of 94 caregivers from 101 HIVinfected

children. Disclosure data was collected using questionnaire reproduced by researcher, while adherence data was collected using questionnaire adapted from a multi-method instrument developed by Gavin Steel, et.al. in West Africa. Demographic data shows that most caregivers are women (89.4%), have middle school education (64.9%), have income less than minimum regional wage of Jakarta (75.5%), join peer group (55.3%), and are not the biological parents of infected children (51.1%). Most children are girls (50.5%), currently in 1 line antiretroviral therapy (66.3%), have not been disclosed (71.3%), dan have moderate level of adherence (50.5%). Statistical analysis using Chi-Square shows no relationship between disclosure and adherence among HIV-infected children in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital (p 0.367).
Key words : Adherence; antiretroviral therapy; disclosure; HIV-infected children

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Tiroy Junita - Nama Orang
Dina Muktiarti - Nama Orang

No. Panggil
S16059FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 54 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16059FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16059FKS16059FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Pembukaan Status HIV terhadap Kepatuhan Minum Obat Pasien Anak Terinfeksi HIV di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo = Relationship of Disclosure and Adherence to Antiretroviral Therapy among HIV-infected Children in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital in 2016.

Related Collection