Text

Hubungan Rokok dengan Kadar Fibrinogen Plasma pada Strok Non Hemogragik/ Iskemik Akut

Rokok dianggap sebagai faktor risiko strok yang dapat dicegah, tetapi mekanisme rokok sebagai penyebab strok masih merupakan kontroversi. Beberapa penelitian menganggap bahwa rokok sangat erat kaitannya dengan kadar fibrinogen plasma Maka penelitian ini dilakukan untuk menilai peranan rokok terhadap kadar fibrinogen pada penderita stroke iskemik perokok Penelitian kasus kelola ini dilakukan dari Oktober 1995 sampai Juli 1996 di Bag. Neurologi RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta dan sampel penderita dibagi dalam dua kelompok yaitu. kelompok 1 strok perokok 15 penderita (kasus), kelompok II. strok non perokok 35 penderita (kontrol). Pemeriksaan fibrinogen dilakukan paling lambat hari ke 5 setelah onset strok, dengan metode chromotimer. Hasil: Terdapat peningkatan kadar fibrinoget 85,7% pada kasus dan 37.1 % pada kontrol, nilai rerata kadar fibrinogen pada kasus: 498.9 (SD-1796), kontrol: 349.1 (SD 125,4 Menilai peranan rokok terhadap kadar fibrinogen plasma dengan uji statistik terdapat perbedaan bermakna (p=0.000) antara kasus dengan kontrol. Rasio Odile kasus dengan kontrol terdapat 13,1 kali peranan rokok terhadap peningkatan kadar fibriogen (95% CI -3,745.6, p0.0001) Tidak terdapat hubungan bermakna antara umur, jumlah rokok dan lama merokok dengan nilai rerata kadar fibrinogen (p>0.005) Kesimpulan:

Rokok meningkatkan kadar fibrinogen plain secara bermakna pada penderita strok iskentik akut perokok

Kata kunci: Rokok, Kadar fibrinogen plasma, strok iskemik akut