Skripsi

Perbandingan Penurunan Tekanan Intraokular oleh Trabekulektomi antara Pasien Glaukoma Primer Sudut Terbuka dengan Sudut Tertutup di RSCM Kirana = Comparison of Intraocular Pressure Reduction by Trabeculectomy between Primary Open-Angle Glaucoma Patients and Primary Angle Closure Glaucoma Patients in RSCM Kirana.

Glaukoma primer merupakan glaukoma yang paling sering muncul, dan trabekulektomi merupakan tatalaksana operatif lini pertamanya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perbandingan bagaimana trabekulektomi menurunkan tekanan intraokular pada kedua bentuk glaukoma primer dalam jangka waktu antara 1-6 bulan. Penelitian dilakukan dengan desain potong lintang, yaitu dengan mengambil data sekunder dari rekam medik pasien berupa data pra-intervensi dan pasca intervensi dalam waktu yang sama. Intervensi adalah trabekulektomi. Waktu antara pasca trabekulektomi dengan trabekulektomi dilaksanakan minimal 1 bulan dan maksimal 6 bulan. Peneliti mengambil 90 pasien sebagai sampel, 38 di antaranya adalah pasien POAG dan 52 lainnya pasien PACG. Melalui trabekulektomi, penurunan tekanan intraokular pada PACG lebih besar dibandingkan pada POAG. Namun penurunan tekanan intraokular hasil trabekulektomi pada pasien POAG dibandingkan dengan pasien PACG tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Penelitian selanjutnya membutuhkan tekanan intraokular pra-operasi yang cenderung sama untuk mengetahui hasil yang lebih objektif.
Kata kunci : penurunan tekanan intraokular, glaukoma primer sudut terbuka, glaukoma primer sudut tertutup, trabekulektomi


Primary glaucoma is the most common form of glaucoma, and trabeculectomy is the first line for operative management for it. This research is intended to find out the comparison between how trabeculectomy lower intraocular pressure in both kinds of primary glaucoma patients within a short period (1-6 months). This research uses cross-sectional design by taking secondary data from glaucoma patients’ medical record and seeing the intraocular pressure before and after trabeculectomy at the same time. The time between the post-operation data and the operation is a month at minimum and six months at most. Researcher took 90 patients as samples, 38 are POAG patients and the other 52 are PACG patients. The result shows that the intraocular pressure-lowering effect trabeculectomy in PACG patients is bigger than in POAG patients. The difference of intraocular pressure-lowering effect by trabeculectomy among PACG patients is not significant compared to POAG patients. The upcoming research will need the same pra-operation intraocular pressure patients to objectify the results more.
Key words : intraocular pressure reduction, primary angle-closure glaucoma, primary open-angle glaucoma, trabeculectomy

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Stephanus Simbolon - Nama Orang
Virna Dwi Oktariana - Nama Orang

No. Panggil
S16056FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 Reguler.,
Deskripsi Fisik
xiii, 38 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16056FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16056FKS16056FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Penurunan Tekanan Intraokular oleh Trabekulektomi antara Pasien Glaukoma Primer Sudut Terbuka dengan Sudut Tertutup di RSCM Kirana = Comparison of Intraocular Pressure Reduction by Trabeculectomy between Primary Open-Angle Glaucoma Patients and Primary Angle Closure Glaucoma Patients in RSCM Kirana.

Related Collection