Skripsi

The Association between Maldigestion and Malnutrition among Paediatric Patients with Diarrhea in Cipto Mangunkusumo Hospital = Asosiasi antara Maldigesti dan Malnutrisi pada Pasien Anak dengan Diare di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Maldigesti didefinisikan sebagai kegagalan organ digestif untuk memecah makanan menjadi komponen yang sederhana untuk diserap oleh tubuh. Maldigesti umum ditemukan pada anak-anak dikarenakan pankreas, yang berfungsi mensekresi enzim-enzim digesti, belum matur. Kegagalan proses digesti ini menghasilkan terbentuknya feses yang abnormal yang disebut diare. Jika terus dibiarkan dalam waktu yang lama, kondisi ini akan berujung pada malnutrisi. Hingga saat ini, jumlah penelitian yang menghubungkan asosiasi antara maldigesti dan status nutrisi masih sangat terbatas. Pada riset ini, kami mengumpulkan karakteristik analisis feses pasien anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dengan maldigesti makanan dan menghubungkannya dengan status nutrisi menurut kurva pertumbuhan berat untuk tinggi/panjang badan WHO. Dari 121 pasien, kami menemukan bahwa prevalensi maldigesti adalah 37,2%. Kami juga menemukan bahwa tidak ada asosiasi yang signifikan antara maldigesti makanan dan malnutrisi (p > 0,05), namun, terdapat asosiasi yang signifikan antara maldigesti makanan dan berat badan (p kurang dari 0,05), dengan pasien yang terkena maldigesti memiliki berat badan yang lebih baik dibandingkan dengan pasien yang terkena diare melalui penyebab selain maldigesti.
Kata kunci: maldigesti, diare, malnutrisi, anak, Indonesia



Maldigestion is defined as the failure of the digestive system to break down nutrients into simpler components for absorption by the body. Maldigestion is commonly found in children due to the incomplete maturation of the pancreas, which secretes digestive enzymes. This failure of digestion results in the abnormal passage of stool known as diarrhea. If left untreated for a prolonged period, this condition can lead to malnutrition. To date, research linking the association between maldigestion and nutritional status remains limited. In this study, we collected stool analysis characteristics of pediatric patients at Cipto Mangunkusumo Hospital with food maldigestion and assessed their nutritional status based on the WHO weight-for-length/height growth chart. Out of 121 patients, we found that the prevalence of maldigestion was 37.2%. We also found no significant association between food maldigestion and malnutrition (p > 0.05); however, there was a significant association (p less than 0.05) between food maldigestion and body weight, with patients diagnosed with maldigestion having better weight compared to those with diarrhea caused by other factors.
Key words: maldigestion, diarrhea, malnutrition, children, Indonesia

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Karin Nadia Utami - Nama Orang
Fatima Safira Alatas - Nama Orang

No. Panggil
S16047FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
xi, 39 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S16047FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S16047FKS16047FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of The Association between Maldigestion and Malnutrition among Paediatric Patients with Diarrhea in Cipto Mangunkusumo Hospital = Asosiasi antara Maldigesti dan Malnutrisi pada Pasien Anak dengan Diare di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Related Collection


WhatsApp

Halo Sobat Medi 👋

Ada pertanyaan atau hal yang bisa kami bantu?

Layanan WA Perpustakaan FKUI
Senin - Jumat 08.00 - 16.00 WIB
Pesan yang masuk di luar waktu operasional (di atas) akan direspon pada hari kerja berikutnya.