Text

Prediktor Kematian Bedah Ganti Katup Mekanis pada Stenosis Mitral

Latar belakang: meskipun intervensi non-bedah dengan balon (percutaneous balloon mitral valvulotomy) merupakan pilihan utama untuk pada stenosis mitra (MS), tetapi pada kasus-kasus tingkat lanjut, bedah ganti katup mekanis merupakan salah satu pilihan. penelitian khusus tentang bedah ganti katup mekanis pada MS di indoensia masih sedikit. Rumahsakit Jantung Harapan Kita Jakarta, dalam kurun waktu 1985-1995 telah melakukan penggantian katup mekanis pada 566 penderita, 348 diantaranya dilakukan penggantian pada katup mitral. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keberhasilan awal dan lambat dari bedah ganti katup mekanis pada stenosis mitral, dan variabel prediktor kematian dari tindakan bedah ganti katup tersebut di Rumahsakit Jantung Harapan rita Jakarta

Metode penelitian: Penelitian dilakukan secara retrospektrif dan observasional, terhadap penderita MS yang dilakukan bedah ganti katup mekanis di Rumahsakit Jantung Harapan Kita (RSJHK) Jakarta selama kurun waktu 1985-1995. Pengamatan dilakukan mulai Desember 1985-Juni 1997. Pengumpulan data pra, intra dan pasca-bedah, serta data pada saat kontrol rutin dipoliklinik, didapat melalui catatan reicam medik penderita Penderita yang tidak kontrol rutin, dihubungi dengan surat telepon, atau kunjungan rumah Analisis ketahanan hidup dilakukan dengan metode Kaplan-Meier. Variabel prediktór untuk kematian awal dilakuan dengan uji regresi logistik, sedang untuk kematian lambat dilakukan dengan regresi Cox.
Hasil Terdapat 51 penderita, 24 pria (47,19%), dan 27 wanita (52,9%), berumur antara 15-63 tahun (37,8+8) MS mumi 37 penderita (72,5%), 11 penderita disertai regurgitasi mitral ringan (21,5%), dan 3 penderita disertai regurgitasi aorta ringan (6%). MS berat 38 penderita (75%). MS sedang 13 penderita (25%). Kematian awal 13,7% (7 penderita), penderita yang dapat diikuti sampai akhir penelitian 95% (36 penderita). Lama pengamatan 228,8 tahun-orang. Ketahanan hidup 5 tahun adalah 85,6 ± 6%, sedang untuk 10 tahun 79 ± 8.4 %. Komplikasi yang terjadi selama pengamatan, perdarahan, oleh karena anti-koagulan 0,59/penderita-pertahun, emboli 0,5%/penderita pertahun. gagal jantung 2.5%/penderita pertahun, gagal fungsi katup 0.99/penderita pertahun, endokarditis 190penderita-pertalian, ganti katup. 0.5%/penderita-pertalan, kematian mendadak 0.5%/penderita-pertahun Variabel prediktor terhadap kematian awal adalah lama pemalizian mesin by-pass (rasio odds 1.07, interval keyakinan 95% 1.00-1.04. p0,049) Tidak ditemukan variabel prediktor kematian lambat. Kesimpulan Angka kematian awal 13,7% Ketahan hidup 5 tahan dan 10 tahun- masing-masing 85,6 ± 6%, dan 795,4% Variabel prediktor terhadap kematian awal adalah lama pemakaian mesin by-pass. Tidak ditemukan variabel prediktor terhadap kematian lambat.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
1998
Pengarang

ACHYAR - Nama Orang

No. Panggil
T98040FK
Penerbit
Jakata : Program Pendidikan Dokter Spesisalis-1 Bagian Kardiologi FKUI.,
Deskripsi Fisik
29 hlm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TWG262 A175p1998
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
T98040FKTWG262 A175p1998Perpustakaan FKUITersedia
Image of Prediktor Kematian Bedah Ganti Katup Mekanis pada Stenosis Mitral

Related Collection