Text
Hubungan Antara Tekanan Darah Ambulatorik 24 Jam dengan Indeks Massa Ventrikel Kiri pada Subyek Normotensi
Tekanan darah bervariasi secara diurnal. Studi terdahulu telah menunjukkan, bahwa ada hubungan antara tekanan darah khususnya tekanan darah sistolik dengan hipertrofil ventrikel kiri pada penderita hipertensi dengan koefisien korelasi yang bervariasi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah pada subyek normotensi, tekanan darah diukur secara ambulatorik 24 jam sudah mempengaruhi indeks massa ventrikel kiri. Untuk mengetahui korelasi antara tekanan darah baik secara kasual maupun ambulatonk 24 jam dengan indeks massa ventrikel kiri pada subyek normotensi, telah dilakukan penelitian di RSJHK terhadap 42 karyawan bidang administrasi RSJHK Semua subyek termasuk normotensi pada pengukuran kasual Tiga di antaranya dieksklusi karena kelainan katup, dan gangguan pada pemeriksaan ambulatorik 24 jam sehinggga tidak memenuhi syarat untuk dianalisis Subyek penelitian semuanya laki-laki, berumur 37,81 4,65 tahun Penelitian dilakukan dalam periode Nopember 1997 sampai dengan Juli 1998 Pengumpulan data dilakukan secara prospeklif
Secara kasual tekanan darah sistolik rata-rata 118,03 9.9 mmHg dan tekanan darah diastolik 77,566,63 mmHg. Secara ambulatorik 24 jam, didapat TDS rata-rata 112.79 9.38 mmHg. TDD rata-rata 70,15 791 mmHg, TDS rata-rata saat aktifitas 114.979,58 mmHg TDS rata-rata saat tidur 101.23 ± 9.37 mmHg. TDD rata-rata saat aktifitas 71,418,16 mmHg dan TDD rata-rata saat tidur 63,088,12 mmHg. Untuk mengetahui ukuran massa ventrikel kiri dilakukan pemeriksaari baku ekokardiografi yang kemudian dihitung dengan metode Devereux dan Reichek Didapatkan massa ventrikel kiri rata-rata 151,84 34,04 g dan indeks massa ventrikel kiri rata-rata 89,641 17,82 g/m2. Berdasarkan perhitungan statistik didapatkan korelasi antara indeks massa ventrikel kiri dengan TDS rata-rata 24 jam (r-0,35 p 0.016) TDS saat aktifitas (r=0,34, p=0,018 ),TDS saat tidur (-0.31, p=0,028), TDD rata-rata 24 jam (r=0,40, p=0,005) TDD rata-rata saat aktifitas (r= 0.42, p=0,004), TDD rata- rata saat tidur (r=0,28; p= 0,04) Dan tidak ditemukan korelasi yang bermakna antara indeks massa ventrikel kiri dengan tekanan darah baik sistolik (r=0.23 p=0.08, NS) maupun diastolik (r=0.15 pe0 175 NS) yang diukur secara kasal. Dari penelitian ini disimpulkan, bahwa tekanan darah yang diukur secara ambulatorik 24 jam mempunyai hubungan dengan Indeks massa ventrikel kiri pada subyek normotensi sedangkan tekanan darah yang diukur secara kasual tidak berhubungan dengan indeks massa ventrikel kin pada subyek normotenal.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
1999
- Pengarang
-
Hardja Priatna - Nama Orang
- No. Panggil
-
T99043FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Penyakit Jantung FKUI., 1999
- Deskripsi Fisik
-
51 hlm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
TWG106P945h1999
- Edisi
-
-
- Subjek
-
-
- Info Detail Spesifik
-
-
T99043FK | TWG106P945h1999 | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi