Text

Hubungan Keberadaan Antigen Golongan Darah dengan Pudarnya Warna Bercak Darah pada Benang Katun dan Poliester, Serta Pencarian Jumlah Pencucian Sisa Antisera yang Optimum pada Pemeriksaan Golongan Darah Metode Absorpsi-Elusi

Pencucian sisa antisera pada pemeriksaan golongan darah dengan metode absorpsi-elusi dan agglutinasi campuran adaiah faktor yang sangat penting. Pencucian yang tidak bersih akan menyebabkan sisa antisera bereaksi dengan sel indikator yang ditambahkan, sehingga memberikan hasil positip palsu, sebaliknya bila pencucian dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan terlepasnya antigen golongan darah dari serat kain, sehingga ketika ditambahkan sel indikator tidak dapat terjadi agglutinasi (negatip palsu). Selama proses pencucian sisa antisera, seringkali warna bercak darah menjadi pudar/hilang, apabila pudamya warna bercak darah ini terjadi pada bercak darah yang golongan darahnya O, maka akan dapat menyebabkan keraguan, apakah bercak darah tersebut benar-benar bergolongan darah O (tidak mengandung antigen A maupun B) ataukah antigen golongan darahnya sudah terlepas dari serat kain pada proses pemeriksaan. Telah dilakukan penelitian untuk mencari hubungan antara pudamya warna bercak darah dengan keberadaan antigen golongan darah dan pencarian jumlah pencucian sisa antisera yang optimum pada pemeriksaan golongan darah metode absorpsi-elusi pada bercak darah kering dengan hasil sebagai berikut : 1. Tidak ada hubungan antara pudamya warna bercak darah dengan terlepasnya antigen golongan darah dari serat benang. Hal ini berarti bahwa pada bercak darah yang sudah pudar/hilang wamanyapun masih mungkin untuk diperiksa dan ditentukan jenis golongan darahnya. 2. Sisa antisera sudah dapat tercuci bersih dengan 2 kali pencucian (katun n = 600, poliester n = 600), ini berarti bahwa pencucian yang dilakukan selama ini berlebihan sehingga banyak membuang waktu dan biaya yang tidak perlu. 3. Ikatan antigen golongan darah sistem ABO dengan serat benang katun maupun benang poliester cukup kuat untuk proses pemeriksaan golongan darah metode absorpsi-elusi, sehingga bercak darah kering pada kedua jenis kain tersebut tidak memerlukan proses fiksasi pada pemeriksaan golongan darah dengan metode tersebut.
Kata kunci: Bercak darah - Absorpsi-elusi - Pencucian sisa antisera


Rinsing off the excessive antiserum in blood group examination with absorptionelution and method mixed agglutination is important. Unclean rinsing off will cause a reaction between the excessive antiserum and indicator cell (which is added) and gives false positive result. In other hand if we rinse too hard, it will release of blood group antigen from cloth fiber, and there will be no agglutination (false negative). In the process of rinsing off the excessive antiserum, mostly the blood spot color become fading. If the blood spot is O blood group, it makes uncertainty whether it is really O blood group (which does not have antigen A or B) or the blood group antigen has already released from cloth fiber when the process ofexamination is held. This research is to find out the relation between colors fading in blood spot with existence of blood group antigen and the optimum frequency of rinsing off in dry blood spot, the result are: 1. There is no relation between colors fading in blood spot with releasing of blood group antigen from cloth fiber. It means that in blood spot which color has already faded still has possibility for being check out and specify the blood group. 2. For the excessive of antiserum can be rinse off well by twice rinse off (cotton n = 600, polyester = 600). It means the rinse off which has done up to now (4-6 times) is too many, so it is wasting time and money. 3. The binding of ABO blood group antigen with cotton or polyester fiber is strong enough for examination using absorption-elution method. The dry blood spot in both fiber type does not need any fixation when we use that method in examining blood group.
Key words: Blood spot - Absorption-elution - Rinsing of the excessive antiserum.