Tesis

Analisis kerusakan oksidatif protein dan ekspresi PregnancyAssociated Plasma Protein-A (PAPP-A) pada jaringan plasenta sindrom preeklamsi = Analysis of protein oxidative damage and Pregnancy Associated Plasma Protein-A (PAPP-A) expression in preeclamptic placenta.

Preeklamsi merupakan penyebab terbesar kematian ibu dan janin. Iskemia uteroplasenta yang menimbulkan stres oksidatif pada preeklamsi menyebabkan gangguan fungsi sel plasenta. Diketahui bahwa PAPP-A berfungsi untuk memotong ikatan antara protein pengikat IGF dengan IGF sehingga IGF bebas berikatan dengan reseptornya di permukaan sel trofoblas dengan tujuan memperbaiki jaringan plasenta. Bagaimana ekspresi PAPP-A dan hubungannya dengan stres oksidatif yang ditandai dengan peningkatan kadar senyawa karbonil akibat kerusakan oksidatif protein yang timbul pada plasenta preeklamsi, masih menjadi pertanyaan. Karena itu disusun penelitian ini dengan menggunakan 34 sampel jaringan plasenta preeklamsi dan 34 jaringan plasenta normal. Ekspresi relatif mRNA PAPP-A diukur dengan qRT-PCR menggunakan metode Livak, protein PAP-A diukur dengan metode ELISA. Senyawa karbonil diukur dengan metode spektrofotometri menggunakan pereaksi dinitrofenil hidrazin. Analisis data menggunakan uji t tidak berpasangan dan Mann-Whitney. Hasil menunjukkan bahwa rerata usia ibu 30,76 ± 6,0 tahun; usia kehamilan 39 (26 – 42) minggu. Ekspresi relatif mRNA PAPP-A lebih rendah pada kelompok pre-eklamsia dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kadar protein PAPP-A kelompok preeklamsia 0,101(0,048-0,425) ng/mL; pada plasenta normal 0,066(0,044 – 0,178) ng/mL. Peningkatan kadar protein PAPP-A ini tidak bermakna secara statistik. Terdapat hubungan bermakna antara usia kehamilan dan kadar protein PAPP-A (p = 0,002, r = - 0,362). Kadar karbonil plasenta preeklamsia menunjukkan 4,545 (0,591 – 40,909) mg/mL, plasenta normal 5,681 (0,636 – 24,909) mg/mL, tidak ada perbedaan bermakna antara keduanya. Antara kadar PAPP-A dan karbonil terdapat hubungan negatif bermakna (p = 0,003, r = -0,354). Disimpulkan terdapat perbedaan negatif bermakna antara kerusakan oksidatif protein dan ekspresi protein PAPP-A pada plasenta preeklamsia.
Kata kunci: sindrom preeklamsi, kadar ekspresi PAPP-A, kadar senyawa karbonil.



Preeclampsia is the biggest cause of maternal and fetal mortality. Ischemia Uteroplacental that cause oxidative stress in preeclampsia cause malfunctioning of placental cells.Function of PAPP-A discovered to cleaved between the IGF binding protein with IGF thus free IGF binding to its receptor on the surface of trophoblast cells in order to improve placental tissue. How is the expression of PAPP-A and its relationship with oxidative stress characterized by increased levels of carbonyl as a result of oxidative damage to proteins that arise in preeclamptic placenta, is still in question. This study was compiled using 34 samples of placental tissue of preeclampsia and 34 normal placental tissue. Expression of PAPP-A relative mRNA was measured by qRT-PCR and used Livak method, protein PAPP-A was measured by ELISA. Carbonyl measured by spectrophotometric method and used dinitrofenil hydrazine. Data analysis using unpaired t test and Mann-Whitney. The results showed that the average age of the mother 30.76 ± 6.0 years; gestational age 39 (26-42) weeks. The relative mRNA expression of PAPP-A was lower in the group of pre-eclampsia compared normal group. PAPP-A protein levels preeclampsia groups 0.101 (0.048 to 0.425) ng / mL; normal placenta 0.066 (0.044 to 0.178) ng / mL. Elevated levels of PAPP-A protein is not statistically significant. There is a significant relationship between gestational age and PAPP-A protein levels (p = 0.002, r = - 0.362). Levels of carbonyl placenta preeclampsia showed 4.545 (0.591 to 40.909) µg / mL, normal placenta 5.681 (0.636 to 24.909) µg / mL, there was no significant difference between the two. Between the levels of PAPP-A and carbonyls are significant negative correlation (p = 0.003, r = -0.354). Concluded there is a significant negative difference between protein oxidative damage and the levels of PAPP-A protein in placenta preeclampsia.
Keywords: preeclampsia syndrome, the expression levels of PAPP-A, the levels of carbonyl.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Shelly Zukhra - Nama Orang
Ani Retno Prijanti - Nama Orang
Yuditiya Purwosunu - Nama Orang

No. Panggil
T 16 347 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Biomedik.,
Deskripsi Fisik
xv, 76 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16347FKT16347FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Analisis kerusakan oksidatif protein dan ekspresi PregnancyAssociated Plasma Protein-A (PAPP-A) pada jaringan plasenta sindrom preeklamsi = Analysis of protein oxidative damage and Pregnancy Associated Plasma Protein-A (PAPP-A) expression in preeclamptic placenta.

Related Collection