Text

Hubungan Fatigue Management Training dan Faktor Risiko Lainnya dengan Fatigue Sebagai Kontributor Kecelakaan Kerja Lalu Lintas Tambang di PT. X Periode 2010-2015 = Relationship of Fatigue Management Training and Other Risk Factors with Fatigue as Contributor of Mining Traffic Accident in PT. X Period of 2010-2015 .

Data dari Mine Safety and Health Administration (MSHA) tahun 2006, selama periode 1995-2005, kecelakaan fatal di tambang yang melibatkan kendaraan (haulage truck, load-haul dump, shovel, bucket truck, etc) sekitar 50% dari keseluruhan kecelakaan fatal, termasuk didalamnya kecelakaan kerja lalu lintas tambang. Data selanjutnya menyebutkan bahwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan haulage truck, telah diidentifikasi bahwa kelelahan merupakan faktor mayor yang berkontribusi. Promosi kesehatan di tempat kerja menurut penelitian, memiliki kapasitas untuk mempengaruhi pekerja secara individual maupun sebagai populasi. Pelaksanaan promosi kesehatan di tempat kerja yang yang dilakukan secara komprehensif, partisipasi dengan melibatkan berbagai pihak yang terkait, akan memberikan hasil yang lebih mantap serta berkesinambungan. PT. X melaksanakan program promosi kesehatan dalam bentuk Fatigue Management Training (FMT) yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang fatigue kepada karyawan. Metode penelitian adalah cross sectional dengan jumlah sampel 111 yang diambil dengan teknik total sampling, mengambil seluruh sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Data dikumpulkan dengan mengambil data sekunder dari PT. X, yaitu seluruh data kecelakaan kerja lalu lintas tambang tahun 2010-2015, data operator alat berat, pengemudi kendaraan sedang dan ringan, serta data pelaksanaan FMT. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis bivariat dan multivariat. Pada analisis bivariat didapatkan hubungan yang tidak bermakna antara faktor sosiodemografi dan faktor pekerjaan dengan fatigue (p>0,05). Untuk FMT sebagai variabel utama, risiko terjadinya fatigue sama kemungkinannya pada kasus yang FMTnya lengkap dengan yang tidak lengkap. Pada analisis multivariat yang dilakukan dua tahap, tidak didapatkan variabel dengan hubungan terkuat terhadap fatigue dengan p>0,05.
Kata kunci: fatigue management training, fatigue¸kecelakaan kerja lalu lintas.



Data from the Mine Safety and Health Administration (MSHA) in 2006, period of 1995-2005, a fatal accident in mines involving vehicle (haulage truck, load-haul dump, shovel, buckets truck, etc) about 50% of all fatal accident, which included work traffic accident in mines. Another data states that work traffic accident involving haulage truck, had been identified that fatigue is a major contributed factor. Workplace health promotion, based on research, having the capacity to influence workers individually and as population. A comprehensive workplace health promotion implementation, participation by involving various related parties, will give better results and sustainable. PT. X conducted health promotion program as Fatigue Management Training (FMT) that aims to give knowledge and understanding of fatigue to all employees. Research methodology is cross sectional with number of sample are 111 which taken with total sampling technique, take all sample that meet the inclusion criteria. Data were collected by taking secondary data from PT. X, all data of work traffic accident in mine period of 2010-2015, data of heavy equipment operator, medium and light vehicle driver, and data of the implementation of FMT. Data was analyzed by using statistical test of bivariate and multivariate. In bivariate analysis result, sociodemography factor and work factor have no associated with fatigue (p>0.05). FMT as a main variable, found that case with complete FMT have the same risk to get fatigue as case with incomplete FMT. In multivariate analysis that was done in two step, did not obtain variable that has the strongest correlation to fatigue with p>0.05.
Keyword: fatigue management training, fatigue, work traffic accident.