Tesis

Perbandingan Profil Adenosin Deaminase dan Analisis Cairan Pleura dalam Mendiagnosis Kepositifan Penyakit Tuberkulosis dan Non-Tuberkulosis pada Pasien dengan Efusi Pleura di RSUP Persahabatan = The Profile Comparasion of Adenosin Deaminase and Pleural Fluid Analysist in the diagnosis of Tuberculosis (TB) and non-TB on Subjects with Pleural Effusion at Persahabatan Hospital.

Latar belakang Efusi pleura tuberkulosis (TB) adalah bentuk umum dari TB ekstra paru. Proporsi efusi pleura pada kasus TB adalah terbesar kedua setelah keganasan di RSUP Persahabatan. Diagnosis definitif ditegakan dengan menemukan basil Mycobacterium tuberculosis (M.tb) dari cairan pleura mapun jaringan pleura walaupun kurang sensitif. Analisis cairan pleura dan pemeriksaan kadar adenosine deaminase (ADA) dapat membantu dalam mendiagnosis efusi pleura pada kasus TB terutama pada negara dengan insidens TB menengah hingga tinggi. Tujuan Tujuan penelitian ini adalah membandingkan profil efusi pleura pada kelompok TB dan non-TB. Metode Penelitian potong lintang dilakukan terhadap 411 catatan medis subjek dengan efusi pleura yang menjalani prosedur diagnosti k di RSUP Persahabatan dari bulan Januari 2013 hingga 31 December 2015 secara retrospektif. Semua jaringan dan cairan diperiksa untuk pemeriksaan mikrobiologi, histopatologi, analisis cairan pleura dan ADA. Total 273 subjek dieksklusikan dan 138 subjek memenuhi kriteria inklusi untuk TB (n=65) dan non-TB (n=73). Hasil Nilai tengah usia pada kelompok TB adalah 27 (15-69) tahun dengan proporsi 34 (75%) laki-laki berbeda bermakna dengan nilai tengah usia pada kelompok non TB yaitu 51 (16-75) tahun yang terdiri atas 38 (52%) perempuan. Pada kelompok TB rentang nilai ADA adalah 5,9 hingga 437,6 U/L dengan nilai tengah 103 U/L sedangkan pada kelompok non TB rentang 3,4 hingga 155 U/L dengan nilai tengah 19,9 U/L. Protein cairan pleura pada kelompok TB memiliki rerata 5,6 (SD 1,1) mg/dL berbeda bermakna dibandingkan pada rerata kelompok non TB yaitu 4,9 (SD 1,6) mg/dL. Sensi tivitas ADA dengan titik potong 60 IU/dL adalah 89% dengan spesifitas 77% untuk kepositifan TB. Protein cairan pleura dengan titik potong 5 g/dL memberikan sensitivitas dan spesifitas sebesar 60% dan 52%. Pada penelitian ini kombinasi titik potong ADA dengan kadar 60 IU/L dan protein dengan kadar 5 g/dL meningkatkan spesifisitas menjadi 78% dan sensitivitas menjadi 66%. Kesimpulan Hasil ADA dan protein cairan pleura harus diintepretasikan bersama temuan klinis dan hasil uji konfirmasi lain.
Kata kunci: efusi pleura, tuberkulosis, adenosin deaminase



Background Pleural effusion is a common form of extra pulmonary tuberculosis (TB). Effusion due to pleural TB is second biggest proportion after malignancy in Persahabatan Hospital. The definitive diagnosis was established by determining the basil of Mycobacterium tuberculosis (M.tb) in the pleural fluid or pleural tissue but less sensitive. Pleural fluid analysis and adenosine deaminase (ADA) level can aid in the diagnosis of TB pleural effusions commonly used in the countries with a moderate to high incidence of TB. Objectives The aim of the study is comparing the profile of pleural effusion in TB and non-TB group. Methods This is retrospective cross sectional study on 411 subjects with pleural effusions who underwent diagnostic procedure at Persahabatan Hospital by January 1 st 2013 to December 31 th 2015. All data from tissue and fluid sample of microbiological, histopathological, pleural fluid and ADA examinations were taken from medical records. Total 138 patients met our inclusion criteria for TB (n=65) and non-TB (n=73) and 273 patients were excluded. Results Median of age in tuberculosis group age median was 27 (15-69) years old and consisted of 34 male (75%). Median of age in non-TB group was 51 (16.75) years old and consisted of 38 female (52%). In TB groups ADA range from 5.9 to 437.6 U/L with median ADA level 103 and in non TB groups ADA level range from 3.4 to 155 U/L with median 19.9 U/L. In TB groups protein level mean 5.6 (SD 1.1) mg/dL non TB 4.9 (SD 1.6) mg/dL. By using cut off the sensitivity of ADA level 60 IU/dL were 89% with specifity 77%. Protein level cutoff at 5 g/dL the sensitivity and specifity were 60% and 52%. This study showed a combination of ADA and protein as a cut off increasing specifity up to 78% and sensitivity 66%. Conclusion The results of ADA and protein of pleural fluid should be interpreted in parallel with clinical findings and the results of comfirmation tests.
Keywords: pleural effusion, tuberculosis, adenosine deaminase

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Garinda Alma Duta - Nama Orang
Sita Laksmi Andarini - Nama Orang
Ika Priatni - Nama Orang
RR. Diah Handayani - Nama Orang

No. Panggil
T16326FK
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
xv, 48 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16326FKT16326FKPerpustakaan FKUITersedia
Previous Record
Profil Kolonisasi Jamur Pada Pasien Bekas Tuberkulosis Paru Multidrug Resistance Di Rsup Persahabatan
Next Record
Prevalensi Kejadian Resistensi Rifampisin pada Pasien TB-HIV dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi
Image of Perbandingan Profil Adenosin Deaminase dan Analisis Cairan Pleura dalam Mendiagnosis Kepositifan Penyakit Tuberkulosis dan Non-Tuberkulosis pada Pasien dengan Efusi Pleura di RSUP Persahabatan = The Profile Comparasion of Adenosin Deaminase and Pleural Fluid Analysist in the diagnosis of Tuberculosis (TB) and non-TB on Subjects with Pleural Effusion at Persahabatan Hospital.

Related Collection

Penyebab Kematian pada Tuberkulosis Paru Bakteriologis Terkonfirmasi Tahun 2014 Berdasarkan Audit Kematian di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta
Profil Kolonisasi Jamur Pada Pasien Bekas Tuberkulosis Paru Multidrug Resistance Di Rsup Persahabatan
Prevalensi Kejadian Resistensi Rifampisin pada Pasien TB-HIV dan Faktor-Faktor yang mempengaruhi