Tesis
Gambaran Gangguan Fungsi Kognitif pada Tumor Otak Primer dan Metastasis = Cognitive Impairment Profile in Brain Tumors.
Latar belakang: Gangguan fungsi kognitif merupakan salah satu defisit neurologis kedua tersering setelah sakit kepala pada tumor intrakranial. Gangguan fungsi kognitif yang paling sering terjadi pada tumor otak adalah gangguan fungsi eksekutif. Penilaian fungsi kognitif sebelum dilakukan operasi maupun radioterapi penting sebagai data dasar klinis pasien. Tujuan: Mendapatkan informasi mengenai penilaian fungsi kognitif sebelum dilakukan operasi maupun radioterapi sebagai data dasar klinis pasien. Metode: Disain penelitian ialah survei potong lintang dengan pengambilan sampel secara konsekutif. Data diperoleh dari Divisi Fungsi Luhur Poliklinik saraf dan Departemen Rekam Medis RSUPN Cipto Mangunkusumo periode Januari 2009 Maret 2016. Subjek penelitian berusia 18-65 tahun dan telah terdiagnosis tumor otak, memiliki hasil histopatologi, serta telah menjalani pemeriksaan fungsi luhur preoperatif. Hasil: Terdapat 77 subjek penelitian dengan proporsi subjek laki-laki (50,6%) dan perempuan (49,4%) hampir sama, terbanyak berusia 40 tahun ke atas (67,5%), serta berpendidikan terutama 12 tahun ke atas (61%). Glioma (46,7%) dan meningioma (63,2%) merupakan dua tumor otak primer terbanyak, sedangkan paru (34,4%) dan payudara (18,8%) adalah asal metastasis otak terbanyak. Hampir semua subjek mengalami gangguan fungsi kognitif (96,1%), terutama ranah jamak (93,2%). Ranah memori dan fungsi eksekutif merupakan dua ranah yang paling sering terganggu. Proporsinya semua metastasis dan 80% tumor otak primer mengalami gangguan memori. Sebesar 77,5% tumor primer dan 89,7% metastasis otak mengalami gangguan fungsi eksekutif. Kesimpulan: Hampir semua fungsi kognitif pada tumor otak primer dan metastasis terganggu, tetapi gangguan pada metastasis otak lebih berat. Ranah jamak merupakan ranah yang paling banyak terganggu, terutama memori dan fungsi eksekutif.
Kata kunci: Gangguan fungsi kognitif, tumor otak
Aim: To obtain information about cognitive assessment before surgery and radiotherapy. Methods: This study was a cross-sectional retrospective study using consecutive sampling. Data obtained from neurobehavior division of Neurology Clinic and Medical Record Department of Cipto Mangunkusumo Hospital started at January 2009 to April 2016. Subjects, aged 18 to 65 years old, diagnosed brain tumors, had histopatologic data, and done cognitive exam before surgery. Results: There were 77 subjects, with no notable difference in gender proportion (50,6% male subjects and 49,4% female subjects). All were aged 40 years old above (67,5%) and had education level not lower than 12 years (61%). Glioma (46,7%) and meningioma (63,2%) are two most common primary brain tumors, whilst lungs (34,4%) and breast (18,8%) are two most major brain metastasis origin. Most subjects had cognitive impairments (96,1%), predominantly multidomain (93,2%). Of all domain, memory and executive function are mostly affected. All metastasis, and 80% primary brain tumor had memory impairment and 77,5% primary brain tumor and 89,7% brain metastasis had executive impairment. Conclusion: Almost all cognitive domain impaired in brain tumors, particularly in brain metastasis. It suggested that multiple cognitive domain impairment were majorly impaired, with memory and executive function as the most common domain.
Keywords: Cognitive impairment, brain tumor.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2016
- Pengarang
-
Rima Anindita Primandari - Nama Orang
Tiara Aninditha - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang
Diatri Nari Lastri - Nama Orang - No. Panggil
-
T 16 282 FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi., 2016
- Deskripsi Fisik
-
xix, 75 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T16282FK | T16282FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi