Tesis

Penilaian Kinerja Puskesmas PONED Menggunakan Supervisi Fasilitatif (OJT) di Kota BekasiAngka = Performance Appraisal of Basic Emergency Obstetric and Newborn Care Service at Public Health Care Using Facilitative Supervision (On The Job Training) in Bekasi .

Kematian Ibu dan Anga Kematian Neonatal di Indonesia masih tinggi. Indonesia tercatat sebagai negara yang belum berhasil mencapai target MDGs keempat dan kelima di tahun 2015 Puskesmas PONED didirikan dalam rangka untuk mencapai target keempat dan kelima MDGS tersebut. Namun sayang penelitian mengenai kinerja puskesmas tersebut masih sangat jarang dilakukan. Desain penelitian ini adalah potong lintang dengan pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Sampel penelitian adalah seluruh puskesmas PONED yang telah aktif berjalan lebih dari 1 tahun di Kota Bekasi. Pada 9 sampel yang ada, didapatkan bahwa kinerja puskesmas tersebut masuk dalam kategori sedang. Penentuan kinerja ini berdasarkan skor Penilaian Kinerja Rumah Sakit dalam Pelayanan Maternal - Perinatal dari Supervisi Fasilitatif (OJT) JNPK-KR tahun 2009. Sebagian besar Puskesmas PONED di Kota Bekasi yang diteliti mendapatkan nilai kurang pada bagian penilaian proses, terutama mengenai pelayanan post natal, dimana pelayanan ini meliputi kemampuan dalam pelayanan bayi < 2000 gram, pelayanan rawat gabung 24 jam, ASI penuh dan resusitasi neonatus. Hal ini juga disebabkan oleh kurang lengkapnya prasarana pendukung pada Puskesmas PONED, seperti alat vakum, obat resusitasi, fasilitas penanganan bayi preterm.
Kata kunci Kinerja puskesmas PONED, Supervisi Fasilitatif, Kota Bekasi



Indonesia’s maternal mortality rate remains high that the country did not succeed to achieve the target of Millenium Development Goals 4 and 5 in 2015. Basic Emergency Obstetrik and Newborn Care service program at public health care (BEmONC PHC) was established in order to achieve the goals. Unfortunately, study on performance of public health care in executing the program is rarely performed. The design of this study was cross-sectional with consecutive sampling as the subject selection method. The subjects were BEmONC PHC that had run the program actively more than one year in Bekasi. Performance of nine BEmONC PHC was categorized as moderate by using Penilaian Kinerja Rumah Sakit dalam Pelayanan Maternal-Perinatal scoring from facilitative supervision (on the job training) JNPK-KR in 2009. Most of all BEmONC PHC in Bekasi were rated below average in “process” as one of the appraisal parts, especially postnatal service which included capability in infants less than 2000 grams born management, 24 hour rooming-in service, breastfeeding, and neonatal resuscitation. The cause was lack of supporting infrastructures at BEmONC PHC i.e vacuum, resuscitation drugs, and preterm neonatal management facility.
Key words Performance of BEmONC PHC, facilitative supervision, Bekasi

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Lavelia Febrirani S Alui - Nama Orang
J M Seno Adjie - Nama Orang

No. Panggil
T 16 278 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xii, 137 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16278FKT16278FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Penilaian Kinerja Puskesmas PONED Menggunakan Supervisi Fasilitatif (OJT) di Kota BekasiAngka = Performance Appraisal of Basic Emergency Obstetric and Newborn Care Service at Public Health Care Using Facilitative Supervision (On The Job Training) in Bekasi .

Related Collection