Tesis

Perbandingan Perubahan Segmen Anterior dan Tekanan Intraokular antara Pemberian Tetes Mata Pilokarpin 2% dan Laser Iridotomi Perifer = Comparison of Anterior Segment and Intraocular Pressure Changes between Pilocarpine Eye Drops 2% and Laser Peripheral Iridotomy.

Tujuan Membandingkan perubahan segmen anterior dan tekanan intraokular (TIO) antara tetes mata pilokarpin 2% dan laser iridotomi perifer (LIP) pada sudut tertutup primer Desain Penelitian ini merupakan uji klinis tunggal (one group pretest post-test design) Metode Sebanyak 34 mata dari 29 subyek penelitian dengan sudut tertutup primer mendapatkan perlakuan tetes mata pilokarpin 2% selama 3-5 hari dan kemudian LIP. Seluruh subyek mendapatkan perlakuan yang sama. Dilakukan pemeriksaan TIO dan anterior segment optical coherence tomography (AS-OCT) sebanyak tiga kali, yaitu pada kondisi awal, 3-5 hari setelah pemberian tetes mata pilokarpin 2%, dan 1 minggu setelah laser iridotomi perifer. Parameter sudut yang dinilai adalah angle opening distance (AOD) dan trabecular-iris space area (TISA) yang diukur pada jarak 500 dan 750 μm dari scleral spur pada kuadran nasal dan temporal. Perubahan dihitung berdasarkan selisih antara nilai pasca pilokarpin 2% dan LIP dengan nilai awal. Hasil Terdapat peningkatan nilai parameter sudut dan penurunan TIO baik pasca LIP maupun pasca tetes mata pilokarpin 2%. Terdapat penurunan nilai kedalaman bilik mata depan setelah tetes mata pilokarpin 2%. Kesimpulan LIP membuka sudut lebih besar dibandingkan tetes mata pilokarpin 2%, namun tetes mata pilokarpin 2% menurunkan TIO lebih besar. Tetes mata pilokarpin 2% lebih mendangkalkan bilik mata depan dibandingkan LIP.
Kata Kunci: laser iridotomi perifer, pilokarpin, sudut bilik mata depan, tekanan intraokular



Objective To compare anterior segment and intraocular pressure changes between pilocarpine eye drops 2% and Laser Peripheral Iridotomy (LPI) in primary angle closure Design Clinical trial (one group pretest post-test design) Method A total of 34 eyes of 29 subjects got treatment pilocarpine eye drops 2% for 3-5 days and then LPI. All subjects got the same treatment. Intraocular presssure and anterior segment optical coherence tomography examination was done three times, on the initial conditions, 3-5 days after administration of pilocarpine eye drops 2%, and 1 week after LPI. Angle parameters were the angle opening distance (AOD) and trabecular - iris space area (TISA) measured at a distance of 500 and 750 μm from the scleral spur on the nasal and temporal quadrants. The changes are calculated based on the difference between the post-pilocarpine 2% and LPI with initial values. Result There is an increase in the value of the angle parameters and reduction of IOP after the LPI and pilocarpine eye drops 2%. There is a decline in anterior chamber depth after pilocarpine eye drops 2%. Conclusion LPI widening the angle greater than pilocarpine eye drops 2%, but pilocarpine eye drops 2% lowering the IOP greater than LPI. Pilocarpine eye drops 2% shallowing the anterior chamber depth.
Keywords: intraocular pressure, anterior chamber angle, pilocarpine, laser peripheral iridotomy

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Ardiella Yunard - Nama Orang
Widya Artini - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang
Virna Dwi Oktariana - Nama Orang

No. Panggil
T 16 223 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Kesehatan Mata.,
Deskripsi Fisik
xvii, 86 hlm., 12cm x 31cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16223FKT16223FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Perbandingan Perubahan Segmen Anterior dan Tekanan Intraokular antara Pemberian Tetes Mata Pilokarpin 2% dan Laser Iridotomi Perifer = Comparison of Anterior Segment and Intraocular Pressure Changes between Pilocarpine Eye Drops 2% and Laser Peripheral Iridotomy.

Related Collection