Tesis

Evaluasi Luaran Pasca Operatif Pasien Dengan Meningioma Sphenoorbita: Tinjauan Khusus Pada Visus dan Indeks Proptosis = Post Operative Outcome Of Sphenoorbital Meningioma Review on Visual Acuity and Proptotic Index.

Pendahuluan: Meningioma Sphenoorbital merupakan massa tumor eksofitik yang infiltrat tulang di sayap sphenoid, dinding orbital lateral, atap orbital, dan memperluas ke fisura orbital superior. Triad klasik fitur klinis proptosis, penurunan ketajaman penglihatan, dan opthalmoplegia. Saat ini kami belum mengevaluasi hasil pasien setelah operasi. Dalam penelitian ini, kami ingin tahu karakterisitik klinis pasien dengan meningioma sphenoorbital sebelum dan sesudah operasi. Pasien dan Metode: Studi cross sectional dilakukan dengan subyek adalah penderita dengan meningioma sphenoorbital yang datang ke klinik kami pada bulan Januari 2014 - Desember 2015. Semua penderita menjalani kraniektomi dan lateral orbitotomi. Kami mengevaluasi ketajaman penglihatan dan indeks proptotis sebelum dan setelah operasi dengan mengukur penonjolan mata dalam CT Scan potongan aksial. Hasil: Ada 66 sampel dalam penelitian ini, 65 dari sampel adalah perempuan. Dengan kisaran umur 31-64 tahun . Rata-rata Indeks proptotis pra operasi adalah 18,27 dan pasca operasi adalah 16,43 . Dengan rata-rata penurunan indeks proptotis adalah 1,84 (p < 0,05) . Paska Operasi ketajaman penglihatan yang ditingkatkan hanya 3 (9,7 %) dari sampel (p = 0,0471) Kesimpulan: Para pasien sphenoorbital setelah operasi, menunjukkan peningkatan dalam indeks proptosis. Oleh karena itu ketajaman penglihatan tidak nyata membaik setelah operasi.
Kata Kunci: Meningioma Sphenoorbital, Ketajaman Penglihatan, Indeks Proptotis



Introduction: Sphenoorbital meningioma is an exophytic tumor mass that infiltrates rthe bone at sphenoid wing, lateral orbital wall, orbital roof, and extending to superior orbital fissure. The classic triad of clinical features are proptosis, decrease visual acquity, and opthalmoplegia. Nowadays we have not eavaluating patient’s outcome after surgery. In the research, we would like to know the clinical characterisitc of the patient with sphenoorbital menigioma before and after surgey. Patients and Methods: The cross sectional study was performed. Subjects was the patiens with sphenoorbital meningioma who came to our clinic on January 2014 – December 2015. All the patiens underwent craniectomy and lateral orbitotomy. We evaluated the visual acquity and proptotic index before and after surgery by measuring the protuded eye in a axial CT Scan. Result: There were 66 samples in this study, 65 of the samples were female. With afe range 31 to 64 years. The mean proptotic index pre-operative is 18,27 and the post operative is 16,43. With mean proptotic index reduction is 1,84 (p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Ryan Rhiveldi Keswani - Nama Orang
Renindra Ananda Aman - Nama Orang
Rossalyn Sandra Andrisa - Nama Orang
Syaiful Ichwan - Nama Orang

No. Panggil
T 16 214 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Ilmu Bedah Saraf.,
Deskripsi Fisik
xiii, 37 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16214FKT16214FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Evaluasi Luaran Pasca Operatif Pasien Dengan Meningioma Sphenoorbita: Tinjauan Khusus Pada Visus dan Indeks Proptosis = Post Operative Outcome Of Sphenoorbital Meningioma Review on Visual Acuity and Proptotic Index.

Related Collection