Tesis
Hubungan antara Asupan Energi, Cairan Total, dan Status Nutrisi dengan Status Hidrasi pada Anak usia 10-15 tahun = Relationship between energy and water intake and nutritional status with hydration status in Children and Adolescents age 10-15 years.
Latar belakang: Masa anak dan remaja merupakan masa tumbuh kembang yang membutuhkan gizi seimbang. Air sebagai bagian terbesar dalam tubuh manusia, kemungkinan berhubungan dengan asupan energi dan status gizi seseorang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan melihat hubungan antara asupan energi, cairan total, dan status gizi dengan status hidrasi pada anak dan remaja untuk menurunkan risiko dehidrasi dan malnutrisi. Metode: Penelitian ini dilakukan terhadap 116 subjek anak dan remaja dari empat sekolah yang didapat secara random dengan menggunakan desain studi potong lintang. Hasil: Dari penelitian diperoleh hasil rerata berat jenis urin sebagai indikator status hidrasi pada subjek adalah 1,0197 ± 0,007 dengan jumlah subjek yang mengalami dehidrasi adalah 50%. Hampir 50% dari subjek juga mengalami malnutrisi. Pada subjek, tidak terdapat korelasi yang bermakna secara statistik antara asupan energi (r=-0,110, p=0,239), air (r=-0,043, p=0,656), dan cairan total (r=0,042, p=0,656), namun subjek dengan status nutrisi normal menunjukkan status hidrasi yang lebih baik daripada subjek dengan gizi berlebih (p=0,046). Kesimpulan: Pada subjek tidak ditemukan korelasi asupan energi dan cairan total yang bermakna dengan status hidrasi, namun terdapat perbedaan status hidrasi yang bermakna antara subjek dengan status gizi normal dan gizi lebih. Dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi asupan energi dan cairan total dan status hidrasi.
Kata kunci: asupan energi; berat jenis urin; cairan total; status hidrasi; status nutrisi
Background: Childhood and adolescent are the important stage of human that needs good nutrition. Water as the largest part of human body, may relate with energy intake and nutritional status of human. Objective: The aim of this study is to investigate the relationship between energy and water intake and nutritional status with hydration status at children and adolescents to lower the dehydration and malnutrition. Method: The method used in this study was cross sectional with 116 children and adolescents taken randomly from four schools. Results: The study resulted mean urine specific gravity as the indicator of hydration status of the subject is 1,0197 ± 0,007 with the prevalence of subject with dehydration condition is 50%. Almost 50% of the subject suffered with malnutrition. There was no correlation that statistically significant between the intake of energy (r=-0,110, p=0,239), water (r=-0,043, p=0,656), and liquid intake (r=0,042, p=0,656), but normoweight subjects had better hydration status than the overweight-obese subjects (p=0,046). Conclusion: There was no correlation between the intake of energy and water with hydration status, but there was relationship between nutritional status and hydration status between the normoweight and overweight-obese subjects. There should be next study to elaborate the others factors that affect the intake of energy and water and hydration status.
Keywords: hydration status; intake of energy and water; nutritional status; urine specific gravity
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2016
- Pengarang
-
Felicia Deasy Irwanto - Nama Orang
Fiastuti Witjaksono - Nama Orang
Bernie Endyarni Medise - Nama Orang - No. Panggil
-
T 16 196 FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Gizi., 2016
- Deskripsi Fisik
-
-
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T16196FK | T16196FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi