Tesis
Perbandingan Nilai Uji Keseimbangan Pada Subjek Usia Dewasa Muda Dengan Berat Badan Lebih dan Obesitas di RSCM Jakarta = Comparison of Balance Test in Young Adult Subjects with overweight and Obesity at RSCM Jakarta.
Latar Belakang. Dilihat dari sudut pandang biomekanik, obesitas merupakan suatu faktor yang mempengaruhi kontrol postural. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perbedaan nilai uji keseimbangan pada usia dewasa muda sejalan dengan pertambahan indeks massa tubuh (IMT), yaitu pada kelompok subjek dengan berat badan lebih, obesitas grade I dan II. Metode. Studi potong lintang pada 81 subjek berusia 20-40 tahun yang dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu berat badan lebih, obesitas grade I dan II klasifikasi IMT kriteria Asia Pasifik. Subjek terdiri dari PPDS Sp-1 FKUI dan karyawan RSCM yang menjalani pemeriksaan uji keseimbangan single leg stance test (SLS), functional reach test (FRT) dan posturografi statik. Parameter posturografi statik adalah panjang ayun tubuh (LNG), kecepatan ayun tubuh (LNG/TIME), luas area (ENV) dan panjang berbanding luas area ayun tubuh (LNG/E.AREA) tanpa dan dengan menggunakan busa pada keadaan mata terbuka maupun tertutup. Hasil. Tidak terdapat perbedaan bermakna pada perbandingan nilai SLS namun ada perbedaan bermakna pada nilai FRT antara ketiga kelompok subjek tersebut. Terdapat perbedaan nilai LNG, LNG/TIME, ENV dan LNG/E.AREA diantara ketiga kelompok tersebut, namun hanya nilai ENV dan LNG/E.AREA yang bermakna secara statistik. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa keseimbangan postural secara bermakna mulai berkurang saat IMT 30 kg/m2 , membuktikan bahwa berat badan merupakan salah satu prediktor stabilitas postural selain usia. Stabilitas postural pada penderita obesitas lebih dipengaruhi oleh ayun tubuh kearah anteroposterior dibandingkan mediolateral.
Kata kunci: Stabilitas postural, Uji Keseimbangan, Obesitas, Dewasa muda, Risiko Jatuh
Background: From a biomechanical point of view, obesity is considered to be a factor in postural control. The aim of this study was to determine the difference of balance tests result in young adult subjects related to increase of body Mass index (BMI) in overweight, obesity grade I and II group of subjects. Methods: A cross sectional study was conducted in 81 subjects with age 20-40 years old divided into three groups, overweight, obesity grade I and II, assessed by BMI according to Asia Pacific criteria. The subjects consist of PPDS Sp-1 FKUI and employees of RSCM who underwent single leg stance test (SLS), functional reach test (FRT) and static posturography. The parameters of posturography were length of body sway (LNG),velocity of body sway (LNG/TIME), envelope area (ENV) and length per envelope area (LNG/E.AREA). Posturography measurements was taken with eyes open and closed with and without rubber foam. Results: There was statistically significant difference in FRT but there was no significant difference in SLS among the three groups. There were different values in LNG, LNG/TIME, ENV and LNG/E.AREA, but only ENV and LNG/E.AREA values has a statistically significant difference. Conclusion : This study concluded that postural stability showed a significant decrease at BMI 30 kg/m2 , proved that body weight is a predictor of postural stability besides age. Postural stability in obesity is more influenced by anteroposterior sway compared to mediolateral sway.
Keywords : Postural Stability, Balance Test, Obesity, Young Adult, Risk of fall
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2016
- Pengarang
-
Cynthia Nurianti - Nama Orang
Tirza Z. Tamin - Nama Orang
Wanarani Aries - Nama Orang
Widayat Alviandi - Nama Orang
Dewi Friska - Nama Orang - No. Panggil
-
T 16 170 FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi., 2016
- Deskripsi Fisik
-
-
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T16170FK | T16170FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi