Skripsi

The Effectiveness of Permethrin Standard In Treating Scabies Among Students in Islamic Boarding School = Efektivitas Permetrin Terapi Standar Dalam Mengobati Scabies Terhadap Santri di Pesantren.

Scabies is a contagious skin disease that caused by microscopic mite, known as Sarcoptes scabiei. Overpopulated places followed by unhygienic behavior are predisposing factors to develop scabies infestation. The current standard treatment is topical permethrin 5% cream that applied over the body despite the area of the lesion. In this study, the aim is to assess the effectiveness of permethrin 5% standard treatment in Islamic boarding school students who have habit of ablution five times a day and living in a crowd by calculating the cure rate. It was conducted in an Islamic boarding school in South Jakarta from July 2013 until September 2013. Experimental design was used. Subjects with scabies were given the standard treatment and should be washed (shower and soap was used) after 10 hours. Treatment is considered effective if the cure rate on week IV is equal to or >90%. Evaluation was done on week IV and week IV. Out of 98 examined students, 67 (68.4%) of them were scabies positive with bottom as the most frequent affected area (75.6%). On week IV and week V, most of them were cured with cure rate of 90.0% and 93.3% respectively. However, there is no significant difference (McNemar, p=0.625) between the cure rate on week IV or week V. In conclusion, permethrin 5% cream standard treatment is effective in curing scabies.
Keywords: scabies, Islamic boarding school, permethrin, cure rate



Skabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh parasit mikroskopis, Sarcoptes scabiei. Hunian yang padat dan kebiasaan buruk mengenai kebersihan adalah faktor predisposisi penyakit skabies. Saat ini, pengobatan metode standar adalah aplikasi permethrin 5% krim ke seluruh tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas permethrin 5% terapi standar terhadap murid pesantren yang memiliki kebiasaan berwudhu lima kali sehari serta padat hunian dengan menghitung angka kesembuhan. Penelitian ini dilakukan di sebuah pesantren yang terletak di Jakarta Selatan dari bulan Juli 2013 sampai September 2013 dengan metode desain eksperimen. Subyek yang positif scabies diobati dengan krim permetrin 5% yang dioleskan ke seluruh tubuh lalu dibersihkan (mandi memakai sabun) setelah 10 jam. Pengobatan dinilai efektif jika angka kesembuhan pada minggu ke-4 lebih dari 90%. Evaluasi pengobatan dilakukan pada minggu ke-4 dan ke-5. Dari 98 murid yang diperiksa, 67 (68,4%) orang mengidap scabies dengan lokasi lesi paling sering di bokong (75,6%). Evaluasi pada mingguke-4 menunjukkan, angka kesembuhan 90% dan minggu ke-5 adalah93,3%. Tidak terdapat perbedaan signifikan pada angka kesembuhan minggu ke-4 dan ke-5 (McNemar, p=0,025). Disimpulkan bahwa krim permetrin 5% yang dioleskan dengan metode standar efektif untuk mengobati skabies.
Kata kunci: skabies, pesantren, permetrin, angka kesembuhan.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2014
Pengarang

Muhamad Shafiq Advani - Nama Orang
Saleha Sungkar - Nama Orang

No. Panggil
S 14 128 FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
ix, 32 hlm., 21cm x 30cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S 14 128 FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S14128FKS14128 FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of The Effectiveness of Permethrin Standard In Treating Scabies Among Students in Islamic Boarding School = Efektivitas Permetrin Terapi Standar Dalam Mengobati Scabies Terhadap Santri di Pesantren.

Related Collection