Tesis
Perbandingan Deteksi Helicobacter pylori dengan Imunohistokimia dan Giemsa serta Hubungannya dengan Perubahan Morfologi Gastritis Kronik Aktif = The Comparison between Imunohistochemical and Giemsa Staining of Helicobacter pylori and Its correlation with Morphological Changes in Chronic Active Gastritis.
Latar belakang : Gastritis merupakan suatu peradangan pada mukosa lambung sebagai respon terhadap infeksi atau iritasi lambung. Penyebab gastritis kronik yang paling sering adalah infeksi Helicobacter pylori. Adanya Helicobacter pylori berkaitan dengan terjadinya inflamasi, atropi, serta metaplasia intestinal. Bakteri Helicobacter pylori secara morfologi dikenal dengan 2 bentuk yaitu berupa batang dan coccoid. Bakteri yang berbentuk coccoid sulit terdeteksi dengan pewarnaan Giemsa. Untuk itu diperlukan pewarnaan imunohistokimia Helicobacter pylori dan mengukur sensitivitas Helicobacter pylori berbentuk coccoid. Bahan dan metode: Studi potong lintang terhadap 90 jaringan biopsi pasien gastritis kronik pada tahun 2015 dan 2014 yang meliputi 30 kasus Giemsa dengan Helicobacter pylori positif, 30 kasus gastritis kronik aktif dengan Helicobacter pylori negatif tapi ditemukan bentuk coccoid, dan 30 kasus gastritis kronik non aktif, kemudian dilakukan pewarnaan imunohistokimia Helicobacter pylori. Hasil: Ekspresi Helicobacter pylori bentuk coccoid pada kronik aktif memiliki perbedaan yang bermakna (p
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2016
- Pengarang
-
Wildawati Nurdin - Nama Orang
Ening Krisnuhoni - Nama Orang
Kusmardi - Nama Orang - No. Panggil
-
T 16 105 FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Ilmu Patologi Anatomik., 2016
- Deskripsi Fisik
-
xiii, 60 hlm., 21cm x 30cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T16105FK | T16105FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi