Tesis

Hubungan Antara Kadar C- Reaktif Protein Saliva Dan Darah Pada Bayi Baru Lahir Risiko Infeksi = Correlation between C- reactive protein saliva level and blood samples in newborn baby with infection risk.

Latar belakang : Bayi baru lahir (BBL) sangat rentan terhadap infeksi dari dalam kandungan maupun di lingkungan luar kandungan. Infeksi berat yang terjadi di 3 hari pertama kehidupan (Early Onset Sepsis) pada BBL dapat ditegakkan melalui penampakan klinis maupun beberapa marka infeksi seperti C- reak tif protein (CRP). Sampel darah yang diperlukan utuk pemeriksaan CRP cukup banyak dan cukup menyulitkan untuk BBL. Saliva mengandung komponen yang mirip dengan darah dalam hal mendeteksi CRP. Tujuan : Mengetahui apakah CRP saliva dapat digunakan seakurat darah neonatus mendeteksi infeksi dini neonatus . Metode : Penelitian dilakukan selama periode Oktober 2015 – Desember 2015 pada bayi baru lahir risiko infeksi yang memenuhi kriteria. Data dianalisis dengan perangkat elektronik statistik, dengan tingkat kemaknaan p0,05) terdapat hubungan yang bermakna antara CRP saliva terhadap CRP darah. Nilai p < 0,05 dengan r positif atau searah yang menunjukkan semakin tinggi kadar CRP saliva semakin tinggi juga kadar CRP darah. Kekuatan hubungan sangat kuat (0,8

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Pudji Andayani - Nama Orang
Ari Yunanto - Nama Orang
Rinawati Rohsiswatmo - Nama Orang

No. Panggil
T 16 072 FK
Penerbit
Jakarta : PPDS Sp-2 Ilmu Kesehatan Anak.,
Deskripsi Fisik
xvi, 58 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16072FKT16072FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Hubungan Antara Kadar C- Reaktif Protein Saliva Dan Darah Pada Bayi Baru Lahir Risiko Infeksi = Correlation between C- reactive protein saliva level and blood samples in newborn baby with infection risk.

Related Collection