Skripsi

The Effect of Durian (Durio Sp.) Intake on The Level of Plasma Glutathione in Rats = Pengaruh Konsumsi Durian (Durio sp.) terhadap Tingkat Glutation pada Plasma Tikus.

Durian (Durio zibethinus) is a tropical fruit famous for its exotic taste and thorny shape. There are a notion in the community that excessive consumption of durian can aggravate one’s health and cause cardiovascular diseases which has no evidence yet. Durian contains abundant amount of antioxidant beneficial in ameliorating oxidative stress, promoting the potential to prevent cardiovascular and degenerative diseases. This research aims to understand the effect of durian consumption to plasma glutathione (GSH) level as a biomarker of oxidative stress. The study used 32 Sprague-Dawley rats weighted 100-150 mg, divided into 4 groups (control, 1week, 2-weeks, 3-weeks treatment). Control group was given water and normal diet ad libitum, while 1-week, 2-weeks, 3-weeks group were given 10 ml diluted durian juice (10 gram/10 ml) twice in the morning and the afternoon daily per oral with water and normal diet ad libitum for 1 week, 2 weeks, 3 weeks respectively. Level of plasma GSH was measured using spectrophotometry following Ellman's method. Result showed increase of plasma GSH level in 1st and 2nd week compared to control , while 3rd week level was minimally lower than control value. The difference between each group was not statistically comparable due to low n number.
Keywords: Durian; Glutathione; Sprague-Dawley Rats; Oxidative Stress


Durian (Durio zibethinus) merupakan tumbuhan tropis yang terkenal dengan rasa buahnya yang khas dan bentuk yang berduri. Terdapat dugaan di masyarakat bahwa mengkonsumsi durian dalam jumlah besar dapat mencetus munculnya penyakit kardiovaskular seperti stroke, namun hingga saat ini belum terbukti kebenarannya. Studi menunjukkan bahwa durian mengandung senyawa antioksidan dalam jumlah tinggi yang dapat mengurangi stres oksidatif dan berpotensi mencegah berbagai penyakit inflamasi dan degeneratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi durian terhadap kadar glutation (GSH) plasma darah sebagai biomarker stres oksidatif. Tiga puluh dua Tikus Sprague-Dawley dengan berat 100-150 mg dibagi menjadi 4 grup. Grup kontrol hanya diberi makan dan minum ad libitum. Grup minggu-1, minggu-2, dan minggu-3 berturut-turut diberi 10 ml larutan durian (10 gram/10 ml) pada pagi dan siang hari setiap hari per oral selama 1 minggu, 2 minggu, dan 3 mi nggu, selain makan dan minum normal ad libitum. Level GSH plasma diukur dengan metode Ellman menggunakan spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan kontrol, kadar GSH plasma pada minggu 1 dan 2 meningkat, sedangkan pada minggu 3 lebih rendah dengan selisih minimal. Perbedaan kadar GSH antar grup tidak dapat dianalisis karena populasi sampel pada akhir studi tidak mencukupi.
Kata kunci: Durian; Glutation; Tikus Sprague-Dawley; Stres Oksidatif

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

M. Gilang Edi - Nama Orang
Mohamad Sadikin - Nama Orang

No. Panggil
S15330FK
Penerbit
Jakarta : Program Pendidikan Dokter Umum S1 KKI.,
Deskripsi Fisik
x, 33 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
English
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
S15330FK
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
S15330FKS15330FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of The Effect of Durian (Durio Sp.) Intake on The Level of Plasma Glutathione in Rats = Pengaruh Konsumsi Durian (Durio sp.) terhadap Tingkat Glutation pada Plasma Tikus.

Related Collection