Tesis

Insidens Retensio Urin Pasca Rekonstruksi Prolpas Organ Panggul dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan RS Jejaring lainnya, Jakarta 2013-2015 = Incidence of Post-Operative Urinary Retention after Pelvic Organ Prolapse Surgery and Its Risk Factors at Cipto Mangunkusumo Hospital and Associate hospital,Jakarta during 2013-2015.

Latar belakang: Tesis ini bertujuan untuk mengetahui insidens retensio urin pasca rekonstruksi POP dan faktor-faktor yang berhubungan.Retensio urin merupakan komplikasi akut tindakan rekonstruksi dan banyak dijumpai pada prosedur operasi, termasuk operasi POP (POP). Untuk menghindari morbiditas lebih lanjut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui insidens rertensio urin pasca rekonstruksi POP faktor-faktor risiko yang berhubungan.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kohort prospektif yang dilaksanakan di RS Cipto Mangunkusumo dan RS Fatmawati dengan mengikutsertakan wanita yang hendak mengalami rekonstruksi POP dalam rentang waktu April 2013 hingga April 2015. Kriteria inklusi dan eksklusi subjek meliputi wanita dengan POP derajat 2,3 dan 4 tanpa riwayat retensio urin sebelumnya, konsumsi obatobatan yang dapat menyebabkan retensio urin dan tanpa cedera kandung kemih. Pasca rekonstruksi, subjek dilakukan pemasangan kateter urin selama 24 jam. Kemudian, enam jam pasca pelesapan kateter, dilakukan pengukuran residu urin pada kandung kemih. Retensio urin didefinisikan dengan didapatkannya residu urin >100 ml.
Hasil: Dari 200 subjek, ditemukan 59 subjek (29,5%) mengalami retensio urin. Tidak ada hubungan antara faktor risiko umur, Indeks Massa Tubuh (IMT), derajat POP, derajat sistokel, kejadian infeksi saluran kemih, dan durasi operasi terhadap retensio urin. Jenis prosedur total vagina hysterectomy + kolporafi anterior + kolpoperineorafi + sacrospinous fixation dan durasi operasi > 130 menit berhubungan dengan retensio urin dengan RR 3,66 95% IK 2,91-4,60 p 130 minute and Total vagina hysterectomy +anterior colporraphy + colpoperineorraphy + sacrospinous fixation procedure and duration of surgery > 130 minute were associated with POUR (RR 3.66, 2.91-4.60 95% CI, p

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2015
Pengarang

Elisia - Nama Orang
Tyas Priyatini - Nama Orang

No. Panggil
T 15 537 FK
Penerbit
Jakarta : Program Studi Obstetri dan Ginekologi.,
Deskripsi Fisik
xiii, 95 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T15537FKT15537FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Insidens Retensio Urin Pasca Rekonstruksi Prolpas Organ Panggul dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo dan RS Jejaring lainnya, Jakarta 2013-2015 = Incidence of Post-Operative Urinary Retention after Pelvic Organ Prolapse Surgery and Its Risk Factors at Cipto Mangunkusumo Hospital and Associate hospital,Jakarta during 2013-2015.

Related Collection