Tesis
Pengaruh Latihan Fisik Aerobik Kompleks terhadap PSD-95 di Hipokampus dan Fungsi Kognisi pada Mencit Usia Pertumbuhan = The Effect of Complexity of Aerobic Exercise on PSD-95 in Mice Hippocampus and Cognitive Function in Developmental Age.
Latihan fisik aerobik kompleks diduga lebih baik dari latihan fisik aerobik sederhana dalam meningkatkan fungsi kognisi dan neuroplastisitas pada usia pertumbuhan. Tesis ini membahas efek latihan fisik aerobik kompleks yang dimulai sejak usia remaja dibandingkan dengan yang baru dimulai pada usia dewasa muda terhadap kadar PSD-95 dan fungsi kognisi mencit. Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental in vivo. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna hasil uji kognisi dan kadar PSD-95 pada mencit yang diberi latihan fisik aerobik kompleks sejak remaja dibandingkan dengan yang dimulai sejak usia dewasa muda. Selain itu, tidak ada perbedaan bermakna kadar PSD-95 dan fungsi kognisi antara mencit yang diberi latihan fisik aerobik kompleks dan yang sederhana. Diduga latihan fisik aerobik kompleks yang tidak bervariasi dan dilakukan secara berkepanjangan dapat menimbulkan kebosanan. Oleh karenanya, penerapan latihan fisik aerobik kompleks yang bervariasi mungkin dapat meningkatkan fungsi kognisi karena subyek lebih termotivasi untuk melakukan latihan.
Kata Kunci: Latihan fisik aerobik kompleks, PSD-95, fungsi kognisi, usia.
Complex aerobic exercise was expected having better effect on cognitive function and neuroplasticity compared to simple aerobic exercise in developmental age. The aim of this study was to identify the effect of complex aerobic exercise on PSD-95 and cognitive function in mice applied in adolescence age and early adult age. This research was an in vivo experimental study. There was no significant difference between cognitive function and PSD-95 levels in adolescence age compared to early adult age mice. In addition, there was no significant difference cognitive function and PSD-95 levels in mice trained with complex aerobic exercise and simple aerobic exercise. It was suspected that invariability of complex aerobic exercise could induce boredom. Consequently, variation of complex aerobic exercise is important in order to increase motivation of the subjects in doing the exercise that could increase their cognitive function.
Key words: Complex aerobic exercise, PSD-95, cognitive function, age.
- Judul Seri
-
-
- Tahun Terbit
-
2015
- Pengarang
-
Wa Ode Heni Satriani - Nama Orang
Neng Tine Kartinah - Nama Orang
Sri Redjeki - Nama Orang - No. Panggil
-
T 15 524 FK
- Penerbit
- Jakarta : Program Studi Magister Ilmu Biomedik., 2015
- Deskripsi Fisik
-
xvii, 112 hlm.; 20 x 29 cm
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
NONE
- Edisi
-
-
- Subjek
- Info Detail Spesifik
-
-
T15524FK | T15524FK | Perpustakaan FKUI | Tersedia |
Masuk ke area anggota untuk memberikan review tentang koleksi