Tesis

Prevalensi Insomnia pada Pekerja Industri Kecil Menengah di Pedesaan yang Lembur dan Faktor-Faktor yang Berhubungan (Studi pada pekerja industri tas di desa Kadu Genep kecamatan Petir Serang) = The Prevalence of Insomnia among overtime workers of rural small-medium scale industry and the related factors (Study in the bag industry workers in the village of Kadu Genep, Petir Serang)

Insomnia di kalangan pekerja lembur pada beberapa penelitian sebelumnya diketahui mempunyai prevalensi yang lebih tinggi dari masyarakat umum, namun pada pekerja industri kecil menengah yang lembur belum ada data yang ditemukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi insomnia pada pekerja industri kecil menengah yang lembur beserta sebaran risiko menurut faktor sosiodemografi (umur, gender, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan penghasilan), faktor okupasi (masa kerja, jumlah jam kerja), faktor lingkungan rumah tinggal, faktor medik (depresi, status gizi) dan kebiasaan (merokok, minum kopi atau energy drink, aktivitas fisik). Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2015 di desa Kadu Genep Kecamatan Petir Kabupaten Serang dengan jumlah responden 99 orang. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan menggunakan desain penelitian potong lintang. Insomnia diukur menggunakan instrumen Insomnia Rating Scale (IRS) yang dikembangkan oleh Kelompok Studi Psikiatri Biologi Jakarta (KSPBJ). Hasil penelitian menunjukkan 57,6% responden mengalami insomnia terdiri dari 51,5% insomnia ringan dan 6,1% insomnia sedang, tidak ada yang mengalami insomnia berat. Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel aktivitas fisik berat dan merokok mempunyai hubungan signifikan dengan insomnia (OR: 3,16; 95% CI: 1,32-7,57 dan OR: 0,32; 95% CI: 0,13-0,77). Perbedaan jumlah jam kerja lembur per minggu yang dilakukan responden tidak berhubungan signifikan dengan insomnia. Dalam penelitian ini juga ditemukan prevalensi depresi yang tinggi (60,6%) dengan menggunakan instrumen Beck Depression Inventory-II (BDI-II). Kesimpulan: Aktivitas fisik berat merupakan faktor risiko paling dominan yang berperan dalam terjadinya insomnia sedangkan merokok berperan dalam menurunkan risiko insomnia.
Kata kunci : Insomnia, industri kecil menengah, pekerja lembur.


In previous studies, insomnia among overtime workers is known to have a higher prevalence than that of the general population, but in small-medium scale industry workers there are no data found. This study aims to determine the prevalence of insomnia among overtime workers in the small-medium scale industry as well as its association with sociodemographic risk (e.g. age, gender, education, marital status, and income) occupational factors (e.g. employment period, number of hours worked) environmental factors, the medical factors (e.g depression, obesity) and poor habits (e.g. smoking, drinking coffee or energy drink, physical activity). This research was conducted in October 2015 in the village of Kadu Genep, Petir Serang with 99 respondents. This is a descriptive research using cross sectional study design. Insomnia was measured using instruments of Insomnia Rating Scale (IRS), which was developed by the Jakarta Biological Psychiatry Study Group (KSPBJ). The results shows that 57.6% of respondents has insomnia consisted of 51.5% mild insomnia and 6.1% moderate insomnia and none of them has severe insomnia. Multivariate analysis shows that heavy physical activity variable and smoking have a significant relationship with insomnia (OR: 3.16; 95% CI: 1.32 to 7.57 and OR: 0.32; 95% CI: 0.13 to 0, 77). The difference of the number of overtime hours per week done by the respondents has no significant relationship with insomnia. It is also found that there is high prevalence of depression (60,6%) by using Beck Depression Inventory-II (BDI-II) instrument. Conclusion: Heavy physical activity indicates dominant risk factor for the occurrence of insomnia while smoking reduces the risk of insomnia.
Keywords : insomnia, small-medium scale industry, overtime worker.

Judul Seri
-
Tahun Terbit
2016
Pengarang

Nurul Fitria Arfiana - Nama Orang
Indra Hardjono - Nama Orang
Joedo Prihartono - Nama Orang

No. Panggil
T 16 036 FK
Penerbit
Jakarta : .,
Deskripsi Fisik
xiv, 90 hlm.; 20 x 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Edisi
-
Subjek
Info Detail Spesifik
-
T16036FKT16036FKPerpustakaan FKUITersedia
Image of Prevalensi Insomnia pada Pekerja Industri Kecil Menengah di Pedesaan yang Lembur dan Faktor-Faktor yang Berhubungan (Studi pada pekerja industri tas di desa Kadu Genep kecamatan Petir Serang) = The Prevalence of Insomnia among overtime workers of rural small-medium scale industry and the related factors (Study in the bag industry workers in the village of Kadu Genep, Petir Serang)

Related Collection